Kemenag Riau Siapkan 252 Jemaah Calon Haji Cadangan

Kemenag Riau Siapkan 252 Jemaah Calon Haji Cadangan

Metroterkini.com - Sebanyak 252 orang Jamaah Calon Haji (JCH) cadangan disiapkan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau. 

Jemaah cadangan tesebut disiapkan untuk mengisi kekosongan jika nanti ada JCH reguler yang tidak melunasi biaya haji.

"Tahun ini kita ada penambahan 5 persen untuk jamaah haji cadangan yang berhak melunasi biaya haji," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyuddin, Senin (8/5/2023).

Calon jamaah cadangan tersebut dari sisi dokumen sudah siap dan sebagian besar sudah melunasi biaya haji. Sehingga jika sewaktu-waktu mereka dibutuhkan semua sudah siap dan tinggal berangkat.

"Sudah siap semua, biaya, dokumennya itu sudah siap semua. Mereka juga sudah buat surat pernyataan, siap berangkat dan siap tidak berangkat, jadi jamaah cadangan ini standy setiap saat," terangnya. 

Hingga saat ini jumlah JCH asal Riau yang sudah melakukan pelunasan biaya haji sudah mencapai 86,9 persen atau 4.384 orang. Tersisa 696 orang lagi yang belum melakukan pelunasan.

Mahyuddin mengungkapkan, jika hingga masa perpanjangan waktu pelunasan berakhir ternyata masih ada calon jemaah yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), maka akan diisi oleh calon jamaah haji cadangan.

Diketahui, pemerintah pusat melalui Kemenag resmi melakukan perpanjangan masa pelunasan Bipih. Sesuai jadwal waktu pelunasan Bipih berakhir 5 Mei 2023.

Namun sesuai surat edaran dari Kemenag RI masa pelunasan Bipih diperpanjang hingga 12 Mei 2023 pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Mahyudin mengungkapkan perpanjangan masa pelunasan Bipih tersebut berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 181 tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 157 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Konfirmasi Pelunasan dan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan lbadah Haji Reguler Tahun 1444H/2023M.

Selain masa perpanjangan, dalam Keputusan itu juga disebutkan bahwa jemaah Haji Reguler cadangan ditambah menjadi 15 persen dari kuota masing-masing provinsi 

Kemudian jemaah haji lunas tunda tahun 2020 dan tahun 2022 yang tidak mengambil dana pelunasannya hanya melakukan konfirmasi pelunasan di BPS Bipih tanpa melakukan pembayaran.

JCH Riau dijadwalkan mulai berangkat ke Tanah Suci 24 Mei 2023 mendatang. Kloter pertama Riau yang akan berangkat ke Jeddah, Arab Saudi ini nanti akan masuk dalam kloter Batam.

"Tanggal 23 Mei itu para jamaah calon haji sudah mulai masuk asrama, menginap satu malam, paginya, tanggal 24 diterbangkan ke Batam, kemudian ganti pesawat dan langsung terbang ke Arab Saudi," ungkap Mahyuddin.

Meski belum final, diprediksi kloter pertama Riau nantinya akan diisi JCH dari Kota Pekanbaru. Namun saat ini Kanwil Kemenag Riau masih menunggu kesiapan dokumen dari masing-masing daerah. 

"Biasanya kloter pertama Riau itu dari Pekanbaru, tapi itu belum final, kita masih menunggu siapa yang duluan dokumen nya siap. Kalau dijadwal kita memang Pekanbaru kita letakkan di urutan paling atas," sebutnya. 

Mahyudin menambahkan, jumlah JCH Riau yang tergabung dalam kloter pertama Riau sebanyak 374 orang. Jumlah ini berbeda dengan tahun lalu. Dimana tahun lalu dalam satu kloter berjumlah sebanyak 450 orang.

Menurut keterangan Mahyudin, perbedaan jumlah jamaah dalam satu kloter ini diakibatkan karena kapasitas pesawat yang digunakan untuk mengangkut jamaah ke Arab Saudi lebih kecil.

"Pesawat yang mengangkut jamaah dari Batam ke Arab Saudi lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah seatnya hanya 374, kalau dulu kan 450 seat," sebutnya. 

Pengurangan jumlah jamaah dalam satu kloter berpengaruh terhadap jumlah kloter. Dimana tahun ini jumlah kloter jamaah haji Riau sebanyak 13 setengah kloter dari sebelumnya 11 kloter.

"Dari sisi jumlah tidak berkurang, hanya jumlah dalam kloter saja yang berkurang, makanya jumlah kloter nya bertambah, tahun sebelumnya 11 kloter, tahun ini 13 setengah kloter," ujarnya.

Sehingga sehari sebelumnya jemaah sudah harus masuk ke asarama EHA Riau untuk mendapatkan kelengkapan keberangkatan berupa gelang identitas, paspor dan visa, living cost, cek kesehatan dan pembinaan manasik haji sebelum keberangkatan. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 1444 H pelayanan jemaah haji mengambil tema haji berkeadilan dan ramah lansia.

"Provinsi Riau akan memberangkatkan kuota prioritas lansia sebanyak 252 jamaah, jika digabung dengan jamaah lansia yang belum berangkat karena pengaruh covid-19 di tambah dengan kuota tahun ini berjumlah 1.574 jamaah dengan membutuhkan kursi roda sebanyak 112 jamaah," kata Mahyuddin.

Pada musim haji tahun ini, Provinsi Riau mendapat jatah sebanyak 5.047 orang terdiri dari 4.795 berdasar urutan porsi dan 252 jemaah prioritas lansia. Jemaah haji Riau ini akan diberangkatkan melalui Embarkasi Batam. 

Terkait besaran biaya yang harus dibayar Jemaah haji pada tahapan pelunasan, dari besaran yang ditetapkan sebesar Rp 87.667.245,26 dikurangi nilai manfaat maka besaran Bipih embarkasi Batam sebesar Rp47.429.308,26.**

 

Berita Lainnya

Index