16 Ton Garam Disemai di Awan untuk Hujan Buatan di Riau

16 Ton Garam Disemai di Awan untuk Hujan Buatan di Riau

Metroterkini.com - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, bahwa dari total 25.000 kg atau 25 ton garam yang disiapkan untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Riau, 16 ton diantaranya sudah dilakukan penyemaian.

"Dari total 25 ton, saat ini tersisa 9 ton garam untuk TMC, sudah digunakan 16 ton," kata Edy Afrizal, Jumat (5/5/2023).

Untuk Karhutla di Dumai sendiri, kata Edy sudah dilakukan beberapa kali, namun memang sedikit sulit. "Agak susah dan sulit, karena lokasi kebakaran dekat dengan laut, jadi perubahan arah angin dinamis. Tapi alhamdulillahnya api di Dumai sudah padam," kata Edy.

Ia menambahkan, bahwa nantinya sisa 9 ton garam tersebut akan disemaikan pada derah daerah rawan karhutla di seluruh Riau. "TMC akan terus dilakukan di seluruh Riau," tukasnya.

Untuk diketahui, teknologi modifikasi cuaca adalah salah satu bentuk upaya campur tangan manusia untuk memodifikasi cuaca dengan tujuan tertentu agar mendapatkan kondisi cuaca seperti yang diinginkan atau singkatnya bisa juga disebut membuat hujan buatan. **

 

Berita Lainnya

Index