Metroterkini.com - Polda Riau kini tengah menyelidiki dugaan korupsi yang terjadi dalam proyek pembangunan payung elektrik di Masjid Raya Annur Pekanbaru.
Kepala Subdit III Tipikor Reskrimsus Polda Riau, Kompol Faizal Ramzani mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengusutan terhadap proyek tersebut.
"Masih (tahap) pengumpulan bahan keterangan dan klarifikasi," kata Faizal, Rabu (3/5/2023).
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap beberapa pihak untuk dimintai keterangan.
Namun dirinya masih belum bisa menyebutkan pihak mana saja yang akan dipanggil untuk diperiksa.
"Insya Allah dalam waktu dekat (bakal ada yang diperiksa)," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, mengungkap dugaan kebobrokan proyek enam unit payung elektrik Masjid Raya Annur. Ia menyebut dugaan permasalahan proyek ini dimulai dari proses lelang.
SF Hariyanto menyebut, pekerjaan proyek yang berlarut-larut hingga dua kali perpanjangan waktu tidak akan terjadi jika proses tender dilakukan sesuai aturan.
"Proses lelangnya tak benar. Terbukti kan sampai sekarang proyek itu belum selesai," kata SF Hariyanto SF saat rapat evaluasi di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/4/2023).
SF Hariyanto juga menilai penunjukan tenaga ahli untuk proyek payung elektrik Masjid Raya Annur Riau itu abal-abal, dan tidak kompeten di bidangnya. PT Bersinar Jesstive Mandiri sebagai pemenang tender juga jadi pertanyaan besar.
"Saya punya bukti, punya data, punya saksi, lengkap semuanya. Karena proses lelangnya tak benar. Tenaga ahlinya diduga palsu semua," tegas SF Hariyanto.**