Warga Siak Tewas Diterkam Harimau, Kepala Korban Putus

Warga Siak Tewas Diterkam Harimau, Kepala Korban Putus

Metroterkini.com - Seorang pria di Siak bernama Andi (33), tewas diterkam harimau hingga kepalanya putus. Andi diterkam hewan langka itu saat menderes karet di Kampung Rempak, Siak.

Jasad Andi terlihat diangkut ramai-ramai ke mobil pikap merah. Saat diangkut, kepala korban sudah tak utuh alias putus.

"Benar kejadian tersebut," ucap Kapolsek Siak, Kompol Syafril dalam keteranganya, Kamis (20/4/2023). 

Syafril mengatakan kejadian itu terjadi siang tadi di Kampung Rempak, Siak. Di mana saat kejadian korban dan ibunya sedang memotong atau menderes karet di kebun mereka.

"Kejadian itu saat korban dan ibunya deres karet. Si ibu lihat anaknya tidak ada, hilang tidak ada di kebun," kata Kapolsek.

Setelah dicek, ditemukan banyak darah berceceran di kebun karet. Melihat darah, ibu korban berlari ke perkampungan meminta bantuan polisi dan warga.

"Di lihat ada ceceran darah. Si ibu ini keluar dari lokasi dan minta bantuan kami sama warga, dicari di lokasi dekat ceceran darah dan ditemukan sekitar 500 meter," katanya.

Selain tubuh korban, polisi menemukan kepala korban yang sudah terpisah. Kepala korban terpisah sekitar 100 meter dari tubuh di kebun karet.

"Tubuhnya ditemukan sekitar 500 meter dari ceceran darah. Kepalanya ketemu dengan jarak sekitar 100 meter, sudah bersemut juga," katanya.

Setelah ditemukan, tubuh dan potongan kepala korban dibawa ke RSUD Siak. Selanjutnya dibawa ke rumah duka yang ada di Kampung Rempak, Siak. 

Andi diserang hewan buas yang diduga Harimau Sumatra saat panen getah di lahan miliknya, di Jalam Lintas Siak -Tumang, kelurahan Kampung Rempak, kecamatan Siak, kabupaten Siak, Riau.

Kejadian diperkirakan pukul 16.00 WIB Kamis (20/4/2023) ini.

Atas kejadian itu Kapolsek Siak Kompol Syafril memerintahkan Kanit IK Polsek Siak Aipda Frison, Panit IK Polsek Siak Bripka Willy FN, Bhabinkamtibmas Kp Rempak Bripka Nofrianto untuk turun ke TKP.

Kronoligis kejadian:

Kamis (20/4/2023) sekira pukul 10.00 WIB, korban Andi bersama ibunya Lin pergi menuju lahan miliknya di Jalan Lintas Siak -Tumang menggunakan sepeda motor. Mereka hendak memanen getah dan sawit.

Hingga Pukul 14.00 WIB, Lin dan Andi masih berada di kebun miliknya. Namun posisi Andi Sukerman dengan Lin berjauhan dan untuk berbicara masih bisa didengar.

Sekira pukul 14.30 WIB, Lin mengajak Andi untuk pulang. Ajakan tersebut sambil berteriak.

“Andi ayo kita balek,” teriak Lin.

“Iyo Mak,” jawab Andi dari kejauhan.

Mendengar suara itu Lin pun berjalan menuju keluar kebun.

Setelah ditunggu-tunggu, Andi tidak kunjung keluar hingga Lin berteriak kembali memanggil Andi sambil mencari berkeliling kebun

Lin terkejut saat ia menemukan sepatu dan darah yang berserakan yang diduga milik Andi.

Melihat hal tersebut Lin ketakutan dan langsung berlari menuju keluar kebun.

Lin berjalan kaki menuju rumahnya di Kwalian dan mengabari kepada suaminya Husin.

Sekira pukul 16.00 WIB Kanit IK Polsek Siak Aipda Frison, Panit IK Polsek Siak Bripka Willy FN, Bhabinkamtibmas Kampung Rempak Bripka Nofrianto turun ke TKP bersama masyarakat.

Mereka masuk ke lokasi kebun melakukan pencarian dibantu oleh Personil TNI, Polri, BPBD dan pihak keluarga.

Sekira Pukul 17.35 WIB jasad Andi ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Kondisinya Kepala berpisah dari badan, badan terdapat bekas cakaran serta dalam keadaan tanpa busana.

Selanjutnya sekira pukul 18.10 WIB dilakukan evakuasi dari TKP penemuan korban diangkat secara bersama sama menuju pinggir jalan.

Kemudian dibawa ke RSUD Siak untuk dimandikan serta dikafani.

Pukul 20.00 WIB jenazah selesai dimandikan dan dikafani.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga Andi dimakamkan di TPU Kwalian Jalam Damai Kelurahan Kampung Rempak.

TKP masih berada di sekitar kota Siak Sri Indrapura.

Kondisi saat ditemukan meyakinkan jika korban dimangsa hewan buas diduga dimangsa Harimau Sumatra.

Saat ditemukan kondisi jasad korban mengenaskan.

Pakaian sudah terlepas dari badan korban di TKP juga ditemukan jejak darah seperti bekas seretan hewan buas.

Pada Badan korban terdapat bekas kuku dan sayatan diduga akibat serangan hewan buas.

Kemudian terdapat bekas seretan diduga oleh binatang buas terhadap Jasad Korban sejauh lebih kurang 700 meter dari TKP.

Polisi menemukan celana, potongan baju korban 200 meter dari Korban. [ibrahim]

 

 

Berita Lainnya

Index