Metroterkini.com - Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi dicopot Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pencopotan Dedi Sunardi dari jabatannya itu sebagai buntut kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang beberapa waktu lalu.
Erick Thohir mengatakan, pihaknya perlu mengambil tindakan tegas atas kejadian kebakaran Depo BBM di Plumpang, Koja, Jakarta Utara itu.
"Dengan kejadian kemarin kita perlu mengambil tindakan agar semua yang saat ini memimpin di BUMN itu para direksi harus benar-benar menjalankan tugasnya sebaik mungkin," kata Erick Thoghir, Rabu (8/3/2023).
Dikonfirmasi terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso membenarkan pencopotan direksi Pertamina.
"Iya, sebentar kami update," kata Fadjar kepada detikcom lewat pesan singkat.
Posisi Dedi sementara diisi oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono. "Pak Erry sementara (penggantinya)," katanya.
Untuk diketahui, Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-142/MBU/05/2021 tanggal 3 Mei 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Pria kelahiran Magetan tahun 1964 ini, menyandang gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta (1988) dan meraih Magister Management dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2000. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia.[**]