Metroterkini.com - Kebakaran yang terjadi di depo Pertaminan Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut) masih belum juga padam. Hingga saat ini ada 14 orang yang dilaporkan tewas akibat peristiwa kebakaran tersebut.
"Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar di RS rujukan, RS Pelabuhan Tugu Mulyasari," kata Kapolres Jakut Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat (3/3/2023).
Gidion mengatakan ada 2 RW yang terdampak dari kebakaran ini. Proses pemadaman api masih terus dilakukan.
"Ada 2 RW yang terdampak. Kita dengan TNI-Polri, damkar dan stakeholder fokus pemadaman api dan pencarian korban," ujar dia.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Dilaporkan ada 24 orang terluka.
"Masyarakat yang berada di sekitar TKP mohon bantuannya untuk mempermudah proses evakuasi dan pemadaman karena jalan juga minim, tolong beri akses," imbaunya.
Pemadam kebakaran sendiri telah menurunkan 45 unit mobil untuk memadamkan api.
"Saat ini masih dalam proses lokalisir api dengan pengerahan sebanyak 45 unit serta 225 personel," demikian keterangan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
Kebakaran ini disebut terjadi dan petugas dari damkar memulai memadamkan api sejak pukul 20.22 WIB. Peristiwa kebakaran ini terjadi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut.
Damkar menyebut jika kebakaran ini sudah berdampak ke rumah warga. Untuk itu, damkar mengimbau agar tidak ada warga yang mendekati lokasi terjadinya kebakaran.
"Informasi saat ini sudah merambat ke pemukiman warga. Dimohon agar masyarakat tidak mendekat ke TKP dan hindari lokasi sekitar TKP," ujarnya.
Petugas damkar juga mendapatkan informasi soal adanya warga yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Namun belum diketahui jumlah pasti korban tersebut.
Warga di sekitar lokasi pun panik karena kebakaran ini. Dari video yang diunggah Dinas Damkar DKI Jakarta, terlihat api membumbung tinggi ke udara dan dibarengi kepulan asap.
Pertamina mengatakan jika kebakaran itu terjadi di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Orang-orang yang ada di sekitar lokasi pun dievakuasi untuk menjauhi lokasi kebakaran.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, dikutip dari detikcom, Jumat (3/3).
Sampai saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Pertamina melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar.[**]