Netizen Kritik Proyek 'Ka'bah Baru' Saudi: Tanda Kiamat

Netizen Kritik Proyek 'Ka'bah Baru' Saudi: Tanda Kiamat

Metroterkini.com - Sejumlah warganet di media sosial ramai-ramai mengkritik proyek ambisius Arab Saudi gedung pencakar langit berbentuk kubus, The Mukaab, yang disebut mirip 'Ka'bah baru.'

Saudi merilis proyek itu sebagai bagian dari Visi 2030 dan akan menjadikan bangunan tersebut sebagai kota modern terbesar di dunia. Proyek itu bagian dari The New Muraba Development Company yang dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS).

Namun, proyek itu menuai kritik dari berbagai kalangan. Pemilik akun @AliR_Ahmadi mengejek berapa dana yang dikucurkan Saudi untuk membuat kawasan bak kota fiksi di film Star Wars.

"Saya ingin tahu berapa banyak yang dibayarkan Saudi ke @MCKinsey guna membuat kartun media sosial ini untuk penonton kota-kota Star Wars dari Barat, yang tidak akan pernah benar-benar ada," kata dia di Twitter.

Netizen lain bahkan ada yang menyebut pembangunan gedung pencakar langit merupakan salah satu tanda-tanda kiamat.

"Nabi Muhammad (SAW) mengatakan salah satu tanda kiamat adalah bahwa Anda akan melihat 'para gembala bersaing dalam membangun gedung-gedung tinggi," tulis warganet itu.

Salah satu warganet juga menyebut sikap Saudi yang menghancurkan bangunan bersejarah di Mekkah, tetapi mendirikan bangunan mirip Ka'bah.

"Pertama, mereka menghancurkan bangunan bersejarah di Mekkah, dan sekarang mereka melakukan ini?" tulis dia.

Beberapa juga mengatakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) terlalu berambisi dengan pembangunan gedung itu.

"Tampaknya [MbS] sedang membangun Ka'bahnya sendiri. Apakah dia akan menjadikan ini kiblat baru untuk para jemaahnya," ujar akademisi Asad Abu Khalil juga di Twitter.

Akun soal pemberitaan Islam, Muslim Universe, menyebut proyek yang mirip Ka'bah Baru itu bakal menciptakan hal buruk.

"Dalam sejarah, setiap orang yang ingin meniru Ka'bah dan merancang struktur lain yang mirip Ka'bah atau mencoba menghancurkan Ka'bah punya takdir yang buruk," demikian menurut Universe Muslim.

Pernyataan itu berlanjut, “Mereka tahu ini tapi masih berani melakukannya. Sangat sedih bagi kami umat Islam melihat di tangan siapa tempat paling suci.”

Dalam pernyataan resmi, Saudi mengatakan The Mukaab akan menarik minat wisatawan asing.

"Pusat kota modern terbesar di dunia. Inilah wajah baru Riyadh," demikian pernyataan soal The Mukaab di situs resmi New Muraba.

The Mukaab bakal setinggi 400 meter dengan panjang setiap sisinya 400 meter. Jika sudah jadi, gedung tersebut akan berisi pameran budaya dan wisata, teater imersif, hunian, hotel, ruang kantor, serta atrium.

Selain itu, di lokasi tersebut bakal dibangun 80 tempat hiburan dan universitas teknologi dan desain.

Pencakar langit Mukaab merupakan bagian dari rencana pembangunan di Murabba. Pemerintah menyatakan proyek ini akan selesai pada 2030.

Proyek itu disebut akan menambah pemasukan ekonomi Saudi sebesar 180 miliar riyal atau sekitar Rp728 triliun. [**]

Berita Lainnya

Index