Tips Diet Rendah Purin yang Cocok untuk Penderita Asam Urat

Tips Diet Rendah Purin yang Cocok untuk Penderita Asam Urat

Metroterkini.com - Berencana menjalani diet turun berat badan tapi punya riwayat asam urat? Coba deh diet rendah purin.

Diet rendah purin cocok untuk penderita asam urat yang ingin menjaga pola makan dan menurunkan berat badan. Diet rendah purin mirip dengan diet Mediterania yang juga memiliki manfaat 'umur panjang'.

Apa itu diet rendah purin? Dan bagaimana menjalani diet rendah purin?

Yuk simak tips mengikuti diet rendah purin, dari makanan yang dikonsumsi hingga harus dihindari, mengutip Medical News Today dan Healthline:

1. Pahami Dulu Mengenai Diet Rendah Purin
Purin merupakan senyawa yang diproduksi tubuh secara alami. Produksi alami ini menyumbang sebagian besar purin dalam sistem tubuh seseorang. Beberapa makanan mengandung tinggi purin.

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko hiperurisemia. Sementara diet rendah purin membantu meminimalkan purin dalam tubuh dan mengurangi jumlah asam urat dalam darah.

Ketika kadar asam urat melebihi jumlah yang dapat diproses oleh tubuh, asam tersebut dapat membentuk kristal di dalam darah. Istilah medis untuk ini adalah hiperurisemia.

Hiperurisemia dapat terjadi akibat kelebihan produksi asam urat, penurunan ekskresinya, atau keduanya. Kondisi ini kemudian menyebabkan asam urat, batu ginjal, serta masalah lainnya.

Untuk itu, kamu yang sudah punya asam urat perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat ingin diet turun berat badan. Diet rendah purin mungkin cocok untukmu.

2. Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi
Makanan yang baik untuk dikonsumsi saat diet rendah purin antara lain roti, sereal, dan pasta. Opsi biji-bijian utuh sangat direkomendasikan.

Ada beberapa makanan dan minuman rendah purin yang bisa dikonsumsi meliputi:

  • Produk susu rendah lemak
  • Biji-bijian utuh
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan nonkedelai
  • Aneka buah
  • Telur
  • Air mineral
  • Kopi
  • Teh.

3. Makanan yang Harus Dibatasi
Banyak jenis daging dan ikan mengandung purin tinggi. Seseorang yang mengikuti diet rendah purin harus membatasi atau mengecualikan beberapa makanan tinggi purin.

Berikut ragam makanan yang harus dibatasi saat diet rendah purin:

  • Daging, seperti daging sapi muda, daging rusa, dan bebek
  • Daging merah
  • Seafood termasuk tuna, sarden, dan ikan teri
  • Jeroan, seperti ginjal dan hati
  • Bir.

Sayuran ada juga yang memiliki kandungan purin tinggi, seperti kembang kol, bayam, dan jamur. Namun tampaknya tidak meningkatkan produksi asam urat sebanyak makanan lainnya.

Selain itu, mengonsumsi fruktosa dalam kadar tinggi juga dapat meningkatkan produksi asam urat. Sirup fruktosa pekat adalah bahan dalam banyak jus dan soda manis. Jika produksi ini melebihi ekskresi, hal itu dapat membuat seseorang berisiko terkena asam urat. [**]
 

Berita Lainnya

Index