Lisensi Miss Universe Indonesia Ganti Pemilik, Bukan Lagi 'Puteri Indonesia'

Lisensi Miss Universe Indonesia Ganti Pemilik, Bukan Lagi 'Puteri Indonesia'

Metroterkini.com - Lisensi Miss Universe Indonesia secara resmi telah diganti. Kini Miss Universe Indonesia menjadi satu-satunya ajang yang membawa perwakilannya ke taraf global 'Miss Universe'.

Sebelumnya, perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe di bawah naungan Yayasan Puteri Indonesia. Kini lisensi tersebut dipegang oleh PT Capella Swastika Karya yang ke depannya akan membawa nama Miss Universe Indonesia bukan lagi Puteri Indonesia.

"Miss Universe Indonesia akan menjadi satu-satunya ajang yang membawa pemenang ke Miss Universe," ungkap Eldwen Wang, National Director Miss Universe Indonesia dalam acara 'Tonggak Sejarah Baru Miss Universe Indonesia di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).

Fokus utama Miss Universe Indonesia adalah penyeragaman dan sentralisasi program yang terintegrasi secara global. Harapan dari penyeragaman ini, maka pendistribusian core values Miss Universe-Global bisa dilaksanakan lebih efektif.

Di bawah naungan PT Capella Swastika Karya, Eldwen Wang sebagai National Director bergandengan tangan dengan Safa Attamimi selaku Chief Operational Officer , Niel Dimitrij sebagai Art & Project Director, serta banyak talenta lainnya, siap mengemban tugas untuk membawa dunia pageantry di Indonesia ke level selanjutnya.

Pada Oktober 2022, Miss Universe Organization pindah kepemilikan setelah diakuisisi oleh JKN Global Group, konglomerat media dan konten asal Thailand. Pengumuman ini disampaikan oleh Jakkapong Anne Jakrajutatip, yang merupakan CEO transgender yang merupakan pemegang saham terbesar perusahaan tersebut. Setelah di bawah naungan JKN Global Group, Organisasi Miss Universe pun akan membawa sebuah penyegaran.

"Sama seperti yang saya bicarakan di tahun 2022 bulan Oktober, Miss Universe telah berpindah tangan ke grup JKN. Grup tersebut membuat terobosan baru bahwa akan ada Miss Universe dari negara-negara itu sendiri, seperti Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand. Untuk saat ini Asia dulu yang akan penyeragaman dengan pusat," jelas Safa Attamimi, Chief Operational Officer Miss Univese Indonesia.

Sesuai dengan core Miss Universe global yakni inklusivitas, Miss Universe Indonesia pun diharapkan menjadi ajang kecantikan terdepan dan inklusif yang menyambut semua suku, budaya, latar belakang, dan agama. Namun ditegaskan oleh pihak Miss Universe Indonesia, kontes kecantikan itu nantinya tetap akan disesuaikan dengan norma yang berlaku di Indonesia.

"Mau centralized, mau berkiblat pada Miss Universe pusat. Jadi kriteria akan mengikuti pusat, tapi tetap mengikuti norma di sini," ucap Eldwen.

Rio Motret selaku Official Photographer Miss Universe Indonesia sudah siap bekerja untuk ajang kecantikan tersebut. Di acara tersebut, fotografer selebriti Tanah Air itu ingin membuat visual indah dari para finalis Miss Universe Indonesia. [**]
 

Berita Lainnya

Index