16 Remaja Terjaring Razia Penginapan dan Kos-kosan di Padang

16 Remaja Terjaring Razia Penginapan dan Kos-kosan di Padang

Metroterkini.com - Satpol PP merazia sejumlah penginapan dan kos-kosan di Kota Padang, Sumatera Barat. Petugas mengamankan 16 remaja wanita dan pria yang tidak memiliki surat nikah.

"Kita amankan 16 remaja. Penertiban kita lakukan dinihari tadi," kata Kepala Satpol PP Padang, Mursalim kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Mursalim menyebutkan ke-16 remaja tersebut diamankan dari empat penginapan dan kos-kosan di berbagai lokasi yang di datangi petugas.

"Kita melakukan penertiban di lima penginapan dan kos-kosan. Hanya satu tempat yang tidak ada pelanggaran," sebutnya.

Tempat-tempat yang dirazia itu yakni di kawasan Berok Nipah, 3 perempuan dan 6 laki-laki diamankan, lalu di salah satu penginapan di kawasan Hos Cokroaminoto diamankan 2 perempuan dan 1 laki-laki. Selanjutnya, di salah satu kos-kosan di Jalan Kampung Nias, sepasang remaja diamankan serta yang terakhir diamankan sepasang remaja berduaan dalam kamar di salah satu kos-kosan di kawasan Pondok.

"Semua yang kita amankan tersebut, tidak bisa menujukkan buku nikahnya dan diduga pasangan ilegal. Mereka sudah kita serahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk dilakukan pendataan dan penyidikan," kata dia.

Selain itu, dirinya juga menyayangkan apa yang ditemukan anggotanya dalam melakukan pengawasan kali ini. Temuan itu berupa adanya tempat usaha yang melanggar aturan.

"Masih ada pemilik tempat usaha yang melakukan pelanggaran. Mereka kita panggil untuk menghadap PPNS. Selain pasangan diduga ilegal yang kita amankan, kita juga mendapati adanya pasangan kumpul kebo dalam suatu kamar," terang Mursalim.

Mursalim belum bisa merinci sanksi yang akan diberikan, karena masih menunggu proses oleh penyidik.

"Yang jelas, pihak keluarganya kita panggil sebagai penjamin dan kita lakukan pembinaan di mako bersama pihak keluarga. Namun jika dari hasil pemeriksaan PPNS mereka adalah PSK, maka pembinaannya kita serahkan ke dinas sosial," tegasnya. [**]

Berita Lainnya

Index