Metroterkini.com - Seorang bayi dengan kondisi hanya memiliki satu mata lahir di Yaman. Bayi bermata satu itu hanya bertahan hidup selama tujuh jam.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini memiliki satu soket mata dan satu saraf optik saja lahir pada Maret 2022. Meski hidupnya tidak lama, namun banyak perhatian yang tertuju padanya hingga sekarang.
"Ini adalah kasus langka yang dikenal di mitologi Yunani," ujar Zarai sebagaimana ditulis Gulf News, Sabtu (7/1/2023).
Tidak diketahui secara pasti kenapa sang bayi hanya bisa bertahan hidup selama tujuh jam.
Dalam dunia medis, kondisi bayi bermata satu ini dikenal dengan sebutan cyclopia. Kondisi ini merupakan kondisi cacat yang dianggap sebagai salah satu yang paling langka di dunia.
Cyclopia juga dikenal dengan sebagai alobar holoprosencephaly. Kondisi kesehatan ini biasanya terjadi pada 1 dari 100 ribu bayi baru lahir.
Seperti dikutip dari Healthline, cyclopia ini terjadi ketika bagian otak depan tidak membelah dengan sempurna. Kondisi ini juga sering menyebabkan keguguran atau kelahiran mati.
Bukan hanya karena bermata satu, bayi yang terlahir dengan kondisi ini biasanya memiliki masalah kesehatan lain karena adanya malformasi otak bayi sejak awal kehamilan.
Meski begitu, belum ada yang tahu pasti penyebab dari cyclopia. Beberapa pakar mengaitkannya dengan radiasi, namun ada juga spekulasi paparan kimia atau racun yang menjadi biang kerok masalah ini. [**]