Metroterkini.com - Memasuki tahun politik pada 2023 perputaran uang di Riau diperkirakan lesu, meski Riau merupakan sentral ekonomi di Sumatera bagian tengah, bahkan ekonomi terbesar di Sumatera.
Ekonom Senior dari Universitas Riau Dahlan Tampubolon, PhD mengatakan, hadirnya tahun politik kali ini tidak membuat Riau ketiban untung dalam hal pergerakan atau perputaran rupiah.
Hal ini berkaitan dengan jumlah daerah otonom yang akan memilih kepala daerah, dan juga kursi di legislatif yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan daerah tetangga yang memiliki jumlah kabupaten dan kota yang lebih besar.
“Hadirnya tahun politik kali ini tidak begitu berperan banyak dalam pergerakan rupiah. Perputaran uang yang berkenaan dengan pemilu tidak begitu kuat dampaknya dibandingkan dengan provinsi tetangga,” katanya, Minggu (4/12/2022).
Dahlan meminta, agar masyarakat tidak perlu menyikapi terlalu serius dalam hal aktivitas ekonomi di tahun politik terutama terhadap hal-hal berkenaan dengan kegiatan pemilu. Hanya beberapa jasa dan produk yang memiliki keterkaitan langsung dengan Pemilu.
“Masyarakat tetap menjalankan kegiatan ekonominya seperti biasa. Berbeda dengan mereka yang terlibat langsung dengan aktivitas penyediaan alat peraga pemilu, kampanye terselubung, maupun yang terlibat dalam sosialisasi,” ungkapnya. [***]