Metroterkini.com - Nia Ramadhani untuk pertama kalinya meluncurkan sebuah novel berjudul Cerita Ade, di Fan Campus, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (28/11/2022),
Novel ini ditulis Nia Ramadhani dari inspirasi perjalanan hidupnya saat masih kecil hingga terjerat dengan kasus narkoba. Seperti diketahui, kasus narkoba yang menimpa Nia Ramadhani pada 2021 lalu, kini menjadi sebuah kenangan tak terlupakan dan memiliki cukup banyak hikmah didalamnya.
Hal inilah yang membuat istri Ardi Bakrie ini tak ragu untuk membagikan kisahnya saat terjerat kasus narkoba beberapa waktu lalu.
"Saat ini kita semua tentu sama-sama tahu ya apa yang terjadi sama saya di tahun lalu. Karena perbuatan saya sehingga harus menjalani konsekuensi belajar di tempat ini selama 10 bulan,” ujar Nia Ramadhani saat soft launching novel Cerita Ade, dilansir dari Instagram pribadinya, Senin, (28/11/2022)
"Jadi masa-masa itu akan menjadi masa yang berat dan nggak nyaman, setelah saya mempelajari ini pandangan saya jadi berubah," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, nia lantas kembali mengulang memori kelamnya itu. Ia mengungkapkan alasan mengapa dirinya bisa terjerumus dalam lingkarang barang haram tersebut.
"Saya saat itu awalnya berpikir untuk bersenang-senang saja sampai jatuh tapi pas rehab saya mencoba untuk menuangkannya ke dalam tulisan buku harian. Saya dipaksa mengingat masa lalu saya, dari kecil sampai sekarang," tuturnya.
"Aku merasa kemarin adalah waktu yang tepat untuk mengenali dan merapikan apa yang sudah berantakan. Aku berharap kehidupan pribadi dan pernikahanku bisa jadi lebih baik lagi,” sambungnya.
Bahkan, melalui novel tersebut, Nia pun menyisipkan berbagai ilmu dari psikolog dan konselor yang menanganinya saat menjalani rehabilitasi. Salah satunya, terkait cara meregulasi emosi dengan baik dan mengekspresikan perasaan.
"Saya jadi belajar banget bagaimana caranya menyampaikan yang tepat. Kalau kita tidak punya kemampuan itu, kita jatuh mengambil jalan yang salah," ungkapnya.
Cerita Ade merupakan novel yang diterbitkan oleh Pastel Books (Mizan Group). Nia Ramadhani juga turut menggandeng Pidi Baiq sebagai editor dalam proses penulisan novel tersebut.
"Sebenarnya awalnya dia nggak mau nulis tentang saya atau siapa pun. Dia itu susah banget. Tapi saya tetap terus-terusan minta tolong,” ungkap Nia.
"Akhirnya nggak tahu gimana, dia akhirnya datang. Setelah itu saya tanya lagi kenapa, salah satunya juga karena ayah mertua saya (Aburizal Bakrie). Dia itu dulu sering dibantu di ITB sama ayah mertua saya, akhirnya dia mau gitu," lanjutnya. [**]