Air Dohot, Minuman Raja Melayu yang Wajib Dicoba Saat di Kepri

Air Dohot, Minuman Raja Melayu yang Wajib Dicoba Saat di Kepri

Metroterkini.com - Air Dohot merupakan salah satu kuliner khas Melayu Kepulauan Riau (Kepri). Minuman ini sudah ada sejak zaman kesultanan Riau-Lingga dan biasanya disajikan sebagai sebagai hidangan penutup.

Pada zaman kerajaan kesultanan Riau-Lingga, Air Dohot hanya bisa ditemui di istana kerajaan saja. Ia merupakan minuman mewah di kalangan bangsawan kerajaan saja. Karena minuman tersebut merupakan salah satu resep yang disajikan hanya dalam istana saja.

Minuman Air Dohot memiliki rasa dan isi yang unik. Sebab, minum ini terdiri dari beberapa buah yang dikeringkan, seperti buah dohot kering, kelengkeng kering, hingga kismis.

Raja Aisyah Mutia Zafira, owner Air Dohot Hamzah mengatakan Air Dohot sebelum mulai dipasarkan, minuman tersebut hanya hanya bisa dijumpai saat perayaan hari-hari besar saja seperti Hari Raya Idul Fitri saja.

"Kami melihat di Pulau Penyengat, Tanjungpinang ini tidak ada oleh-oleh yang khas, kuliner yang merepresentasikan Pulau Penyengat sebagai kuliner Melayu. Minuman ini sudah berkembang di keluarga turun temurun. Biasanya di dapat di hari besar saja dan kalangan keluarga saja. Resep ini di kaji oleh kakek kami Hamzah yang dijadikan merek minuman 'Air Dohot Hamzah'. Ia yang mengkaji naskah kuno kerajaan untuk mendapat resep ini," ujar Zafira, Sabtu (20/11/2022).

Zafira menuturkan nama Air Dohot sendiri diambil dari nama buah dohot, buah yang berasal dari benua Afrika. Buah dohot sendiri menjadi buah yang mendominasi dalam racikan minuman Air Dohot.

Buah-buahan yang terkandung di dalam Air Dohot terdiri dari 10 macam buah-buahan kering. Diantaranya buah dohot, kelengkeng kering, buah kesemek hingga kismis kuning.

"Jadi untuk buahnya sendiri sebenarnya tidak ada di pulau penyengat atau wilayah Kepri. Macam-macam buah yang terkandung di dalam Air Dohot semuanya berasal dari luar Kepri atau luar Indonesia. Jadi dulu di Pulau Penyengat dijadikan menjadi jalur kapal-kapal, dari situ bahan bahan air dohot didapat," ujarnya.

Air Dohot sendiri dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi tubuh yakni sebagai pembuang panas atau sebagai pencegah panas dalam. Minuman Air Dohot juga sering disebut sebagai minuman pengembara dunia.

"Peminum Air Dohot ini sebagai pengembara dunia karena asal buah-buahan dari berbagai belahan dunia. Minuman berkhasiat mencegah panas dalam," ujarnya.

Kini Air Dohot mulai diperkenalkan ke khalayak ramai. Minuman mewah zaman dahulu itu kini menjadi minuman yang disajikan ke tamu penting yang berkunjung ke pulau penyengat. Juga dipasarkan bagi wisatawan yang berkunjung.

"Jadi untuk pemasaran, kami menjadikan minuman welcome drink. Ini sebagai representasi Pulau Penyengat.Kini menjadi usaha UMKM yang terus dikembangkan. Beberapa kali kunjungan Presiden Jokowidodo, Air Dohot ini disajikan kepada beliau. Juga kunjungan pejabat dan menteri yang ke penyengat. Termasuk Menparekraf Sandiaga Uno juga sudah mencicipi," ujarnya.

Zafira menjelaskan Air Dohot yang telah diseduh hanya bisa bertahan selama 30 jam atau kurang lebih dua hari. Sehingga hal tersebut menjadi kendala pemasaran, minuman itu untuk waktu yang lama hanya dipasarkan racikan siap seduh.

"Saat ini kami memiliki kendala karena minuman ini hanya bertahan dua hari. Jadi dikirim tidak bisa.Jadi untuk mengakali kami menjual buah kering siap seduh atau bisa direbus juga. Untuk lokasi pemasaran kita ada dua distributor yakni di penyengat dan di Batam, baru launching. Tapi masih sistem open PO dan baru satu bulan ini keluar izin edar dari BPOM," ucapnya.

"Untuk yang kering bisa di pesan di marketplace media sosial Facebook, Instagram atau online shop. Untuk harga sendiri perbungkus berkisar di harga Rp 35-40 ribu," tambahnya. [**]

 

Berita Lainnya

Index