Metroterkini.com - Pertandingan cabang olahraga (Cabor) karate berlangsung ricuh, ketika karateka Kabupaten Bengkalis Boy Andrianto sabuk biru berhadapan dengan Adrio Rahmad Suhendri di semi final komite kelas -84 kg senior Putra.
Petanding antara Boy versus Adrio berlangsung keras. Kedua karateka ini bergerak sambil mengintip kelengahan masing-masing dengan tingkat kehati-hatian tinggi. Dalam situasi demikian Boy melancarkan beberapa kali serangan yang membuahkan poin 1. Poin pertama (Shensu) yang diperoleh Boy membuat pertandingan semakin seru.
Suporter kedua kubu tak henti-hentinya memberi semangat kedua atlet yang membuat suasana pertandingan yang dipimpin wasit Syafruddin Tote dari Pekanbaru semakin tegang.
Dalam suasana 'panas' tersebut Adrio berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Suasana semakin panas ketika beberapa kali pukulan Boy dinilai masuk oleh official karate Bengkalis justru tidak dihitung oleh juri dan wasit. Sementara waktu tinggal hitungan detik.
Setelah waktu habis, pemenang ditentukan oleh Syafruddin Tote sebagai wasit. Dengan alasan Boy merangkul lawan (Adrio) pada detik-detik terakhir akhirnya Syafruddin Tote menyatakan bahwa Adrio Rahmad Suhendri sebagai pemenang dan berhak ke final.
Keputusan ini membuat official karate Bengkalis murka. Mereka langsung mendatangi wasit dan dewan juri yang memimpin pertandingan. Dalam protes tersebut kubu Bengkalis menyertakan rekaman pertandingan yang diabadikan tim peliput kontingen Kabupaten.
Ketua dewan wasit selaku pemimpin tertinggi pertandingan Cabor karate Porprov X Kuansing melihat hasil rekaman. Ternyata hasil rekaman tidak terlihat Boy merangkul Adrio. Boy justru menghindari pukulan yang dilancarkan Adrio pada menit-menit akhir pertandingan.
Dalam perdebatan yang sengit, akhir panitia penyelenggara dan kubu Bengkalis sepakat menghentikan pertandingan kelas -86 kg senior Putra tersebut sampai ada keputusan dari juri yang ditunjuk memutuskan siapa yang berhak maju ke final.
Boy melaju ke semifinal setelah babak dipenyisihan mengalahkan Pirma Deri dari Kampar dengan skor 3-0. Kemudian pada pertandingan berikutnya mengalahkan karateka Salman Arif Sefri dari Rokan Hilir dengan skor 3-1. Dan pada semifinal berhadapan dengan Adrio Rahmad Suhendri dari Rokan Hulu dengan skor 1-1 dan pertandingan di skors sementara setelah official Bengkalis melancarkan protes atas keputusan wasit yang memenangkan Adrio Rahmad Suhendri.
Sampai berita ini dirilis, dewan juri masih belum memutuskan siapa yang berhak maju ke final. Apakah Boy Andrianto atau Adrio Rahmad Suhendri. [rudi]