Metroterkini.com - Ratusan Warga Kampung Tumang menggelar aksi demo dengan memblokade jalan dan menahan puluhan mobil truk operasional perusahaan kayu akasia milik PT Seraya Sumber Lestari (PT SSL) di RT/ RK 02/02 Dusun Sidodadi, Kampung Tumang Kecamatan Siak Kabupaten Siak, Riau, Selasa ( 8/11/2022)
Kepala Dusun Sedodadi Kampung Tumang Sutrisno kepada metroterkini.com, mengatakan bahwa, aksi demo yang dilakukan warga, menuntut PT SSL tidak lagi mengganggu gugat dan mengotak atik lahan masyarakat yang sudah sekian tahun diklim milik masyarakat.
Menurut Sutrisno aksi demo dilakukan warga sudah dua hari, dimulai Senin sehingga sampai hari ini, dan kalau perusahan masih tetap menggarap lahan tersebut. "Warga kami akan terus melakukan aksi demo yang lebih besar lagi sampai kapan pun," ungkap Kadus Sutrisno.
Lanjutnya, sampai saat ini pihak perusahan belum ada memberi selusi terbaik untuk masyarakat, hanya bagaimana cana mencari jalan agar truk- truk mereka keluar dari sini.
Salah satu warga Kampung Tumang Anto Saragih, menyampaikan bahwa demo besar- besaran hari ini dilakukan demi memperjuangkan lahan masyarakat Kampung Tumang agar tidak diganggu PT SSL lagi, dan kepada Pemerintah Kabupaten Siak, mereka berharap agar melihat masyarakatnya yang sedang menderita saat ini.
Sementara itu, Penghulu Kampung Tumang Abdul Minan Putra membenarkan adanya blokade jalan dan penahanan mobil truk angkutan PT SSL oleh warganya yang di mulai pada Senin (7/11/2022) sampai sore ini belum kunjung usai.
Mediasi bersama perwakilan PT SSL yang dihadiri Sekcam Siak, Kapolsek Siak dan Personil, perangkat Kampung Tumang beserta seluruh pemilik lahan yang sedang Konflik dengan PT SSL belum membuahkan hasil.
Dikesempatan yang sama, Camat Siak yang diwakili Sekcam Tarmizi menyampaikan, bahwa sebelum melakukan mediasi di Kampung Tumang itu, dirinya sudah melakukan meeting bersama Kapolsek Siak, membahas terkait persoalan warga dengan perusahaan.
"Pemerintah Kab, Siak besok akan melakukan mediasi bersama Kapolres dan DPRD untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi, semoga hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik," harapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Siak Kompol Sufriyadi SH.MH, menegaskan kepada seluruh masyarakat yang hadir saat mediasi tersebut agar tidak melakukan hal- hal yang tidak diingini seperti anarkis/merusak mobil perusahan yang telah ditahan, karena bisa keranah hukum. [Ibrahim]