Perserosi Pekanbaru Turunkan 124 Atlet di Kejuaraan Piala Wako Pariaman

Perserosi Pekanbaru Turunkan 124 Atlet di Kejuaraan Piala Wako Pariaman

Metroterkini.com - Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Pekanbaru mengirim 124 atlet putra-putri pada Kejuaraan Terbuka Piala Walikota Pariaman, Sumatera Barat. Kejuaraan berskala nasional itu akan digelar pada 21-23 Oktober ini di Arena Sepatu Roda Pantai Cermin, Kota Pariaman.

Dalam kejuaraan ini, pengurus Porserosi Kota Pekanbaru mematok target juara umum. Jika berkaca pada kejuaraan di Kota Medan, Sumatera Utara belum lama ini, dimana Pekanbaru keluar sebagai juara umum. Target juara umum pada kejuaraan piala walikota Pariaman bukanlah

Soalnya atlet yang diturunkan di Medan sama dengan yang diturunkan di piala walikota Pariaman.

"Target kita bisa mengawinkan gelar juara umum di Medan dan Pariaman," kata ketua Pengkot Porserosi Pekanbaru Zulfikri kepada wartawan saat melepas atlet di halaman Kantor Walikota Tenayan Raya yang dihadiri Kadispora Zulfahmi Adrian dan Kabidnya Itang Tarsana, Ketua KONI Pekanbaru M Yasir, Senin (17/10/22).

Dipaparkan Zulfikri, sebanyak 124 atlet tersebut berasal dari 7 klub di Kota Pekanbaru, yakni Bina Muda 40 atlet, Riau Roller Skate 29 atlet, Travezius Academic 15 atlet, Noe Inline Skate 14 atlet, Quantum Inline Skate 10 atlet, Hangtuah Inline Skate 9 atlet, dan klub Riau Inline Skate 7 atlet.

Pada iven piala walikota Pariaman tersebut, Porserosi Pekanbaru akan turun di Kategori Pemula, Standar dan Speed.

"Sebelumnya Kejurnas di Medan, Pekanbaru berhasil meraih juara umum Kategori Standar. Makanya di Pariaman ini, kami bidik gelar juara umum lagi. Terutama kelas Standar dan Speed," harapnya.

Pada kesempatan itu, Zulfikri juga menggugah pemerintah kota Pekanbaru agar mau membangun tempat latihan standard nasional. Saat ini para atlet sepatu roda berlatih di areal parkir milik Pemda. Bukan arena yang khusus untuk sepatu roda. Kendati belum memiliki tempat latihan permanen, namun para talenta sepatu roda Pekanbaru telah mengharumkan nama Kota Madani julukan Kota Pekanbaru.

"Kami mohon doa restu dari masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru, agar para atlet kami sukses di Pariaman," pintanya.

Ketua KONI Pekanbaru M Yasir SH dalam pelepasan atlet tersebut memberikan apresiasi, kepada Porserosi Pekanbaru yang selama ini terus giat mengikuti kejuaraan. Baik di tingkat daerah maupun nasional dengan hasil yang sangat memuaskan.

"Juara umum tingkat nasional di Medan kemarin, ini sebuah prestasi yang gemilang. Saya sendiri tidak menyangka karena tanpa ada venue, namun bisa meraih prestasi yang begitu bagus. Bagaimana kalau nantinya ada venue di Pekanbaru, tentu ini akan lebih baik lagi" sebut Yasir.

Ke depan, KONI Pekanbaru berjanji siap untuk membina cabor sepatu roda Pekanbaru. Apalagi melihat tingginya minat masyarakat untuk olahraga sepatu roda belakangan ini.

Sementara itu, Kadispora Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyampaikan terimakasih, kepada Seluruh Pengurus Porserosi dan ketua Klub Sepatu Roda Pekanbaru, yang selama ini gigih untuk melahirkan atlet-atlet terbaik.

"Tiga tahun lalu saya melihat cabor sepatu roda ini, atletnya hanya satu satu saja. Tapi sekarang sudah banyak, hampir mencapai 300 atlet. Tentunya ini hal yang sangat luar biasa perkembangan Sepatu Roda di Pekanbaru, " aku Zulfahmi.

Menyikapi venue yang belum ada di Pekanbaru saat ini, Zulfahmi menyampaikan bahwa Dispora Pekanbaru bersama Porserosi saat ini sedang berjuang bagaimana caranya tahun 2023 venue yang diharapkan oleh atlet sepatu roda bisa terbangun.

"Untuk kejuaraan di Pariaman, saya mewakili Pemko Pekanbaru, mendoakan tim Pekanbaru bisa meraih juara umum," pungkasnya. [Rudi]

Berita Lainnya

Index