Metroterkini.com – Karet merupakan salah satu bahan komoditas penting yang sangat berguna bagi manusia.
Karet-karet yang biasa kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari getah karet yang diambil dengan cara menyadap pohon-pohon karet.
Setelah pohon karet disadap dengan membentuk jalur, maka akan keluar cairan berwarna putih dengan tekstur yang kental dan ditampung selama beberapa hari sebelum akhirnya diproduksi.
Nah, hasil dari produksi karet ini bisa dibuat menjadi berbagai barang yang berguna mulai dari mainan, sepatu, pakaian dan perabotan dapur dan lain sebagainya.
Bicara soal karet atau Hevea brasiliensis, tanaman ini sebelumnya berasal dari Brasil dan Peru, tepatnya di area Hutan Amazon.
Kemudian dibawa ke seluruh dunia, tepatnya di Asia Selatan dan Asia Tenggara untuk dikembangkan.
Berikut 7 negara penghasil karet terbesar di dunia, ternyata Indonesia masuk peringkat atas, lho.
Thailand
Walaupun luas TM karet Indonesia merupakan luas terbesar di dunia, ternyata produksinya masih dibawah Thailand.
Pada tahun 2013 saja, ada sekitar 400 hektar tanaman karet yang sudah harus segera diremajakan.
Adapun pada tahun 2019 dan 2020 jumlah tanaman tua/tanaman tidak menghasilkan atau rusak masing-masing seluas 123,91 ribu hektar dan 172,74 ribu hektar.
Indonesia
Di sisi lain, Indonesia merupakan negara pengekspor karet terbesar di dunia.
Berdasarkan data FAO rata-rata tahun 2013-2017, Indonesia adalah negara pengekspor karet alam terbesar di dunia yang memberikan kontribusi hingga 34,30 persen terhadap total ekspor karet alam dunia atau rata-rata ekspor 2,76 juta ton per tahun.
Posisi kedua negara eskportir karet adalah Thailand dengan kontribusi sebesar 30,24 persen atau setara 2,43 juta ton per tahun.
Posisi ke-3 ditempati Malaysia dengan kontribusi 8,39 persen. Sedangkan Vietnam berada pada posisi ke-4 dengan kontribusi hanya sebesar 7,67 persen.
Data produksi karet dunia
Berikut ini informasi lebih lengkap mengenai data produksi karet pada masing-masing negara penghasil karet terbesar di dunia.
Data produksi karet Thailand
2014: 4.566.260 ton
2015: 4.466.063 ton
2016: 4.529.645 ton
2017: 4.600.000 ton
2018: 4.744.250 ton
Rata-rata: 4.581.244 ton
Data produksi karet Indonesia
2014: 3.153.186 ton
2015: 3.145.398 ton
2016: 3.307.142 ton
2017: 3.629.544 ton
2018: 3.630.268 ton
Rata-rata: 3.373.108 ton
Data produksi karet Vietnam
2014: 961.104 ton
2015: 1.012.750 ton
2016: 1.035.333 ton
2017: 1.094.519 ton
2018: 1.137.725 ton
Rata-rata: 1.048.286 ton
Data produksi karet India
2014: 940.000 ton
2015: 950.055 ton
2016: 955.957 ton
2017: 965.810 ton
2018: 978.317 ton
Rata-rata: 958.028 ton
Data produksi karet China
2014: 840.171 ton
2015: 816.103 ton
2016: 815.938 ton
2017: 817.366 ton
2018: 824.000 ton
Rata-rata: 822.716 ton
Data produksi karet Malaysia
2014: 668.613 ton
2015: 722.122 ton
2016: 673.513 ton
2017: 740.138 ton
2018: 781.996 ton
Rata-rata: 717.27 ton