Sadis! Pria di Bengkulu Selatan Bakar Hidup-hidup Seorang Remaja

Sadis! Pria di Bengkulu Selatan Bakar Hidup-hidup Seorang Remaja

Metroterkini.com - Seorang pria di Bengkulu Selatan berinisial HA (40) tega membakar P, remaja berusia 15 tahun hidup-hidup. HA kesal dengan P karena handphone miliknya yang hilang ditemukan di dekat pondok korban.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago menjelaskan, pelaku dan korban sama-sama menjaga buah durian di kebun.

"Keduanya sama-sama menjaga durian di kebun yang berbeda. Korban kerap main ke pelaku karena pelaku memiliki handphone, nah karena handphone pelaku ini hilang, pelaku menanyakannya ke korban dan korban mengaku tidak mengambilnya," jelas Fajri, Selasa (27/9/2022).

Fajri mengatakan, keesokan harinya, pelaku kembali menanyakan ke korban dan korban tetap mengaku tidak mengambilnya. Hingga keduanya mencari handphone yang hilang bersama-sama.

"Setelah mereka mencari di lokasi pondok milik korban, pelaku menemukan handphone miliknya tidak jauh dari pondok korban, karena itulah pelaku marah dan nekat membakar korban," kata Fajri.

Diberitakan sebelumnya remaja berinisial P (15) asal Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dibakar hidup-hidup. P dibakar oleh pelaku berinisial HA di areal kebun durian miliknya.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan remaja berusia 15 tahun itu dibakar pelaku karena dituduh mencuri satu unit HP miliknya. Peristiwa itu terjadi di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan, Ulu manna, Bengkulu Selatan, Sabtu (24/9) kemarin.

"Sebelum dibakar, korban terlebih dahulu diikat di pohon kayu di areal kebun durian milik terduga pelaku dengan menggunakan karet ban, usai membakar korban, terduga pelaku pun meninggalkan korban," kata Sudarno, Selasa (27/9/2022).

Tak terima atas perbuatan HA, orang tua korban pun melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu. "Setelah menerima laporan orang tua korban, pelaku ditangkap dan diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan," kata Sudarno. [**]
 

Berita Lainnya

Index