Metroterkini.com - Bupati Siak Alfedri sambut kedatangan Gubri Syamsuar dengan rombongan dan Tamu undangan, beserta seluruh kontingen dan Santri-santri peserta Pospeda se Riau di kabupaten Siak yang dipusatkan dilapangan Pondok Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis Kelurahan Simpang Belutu, Jumat (19/8/2022), dengan harapan diberikan anugrah kesehatan hingga sampai selesainya rangkaian acara nantinya.
"Semoga hasil dari Pospeda ini dapat menjadikan santri-santri berprestasi dibidangnya dan dapat menharumkan nama daerah kita untuk mengikuti Pospenas, tuan rumahnya nanti Jawa Tenggah di Kota Surakarta, dapat melahirkan Atlit-atlit Profesional, Mandiri dan berdaya saing tinggi", ungkap Alfedri.
Saat ini Pondok Pesantren sudah tumbuh pesat di kabupaten Siak, ada 48 Ponpes yang tercatat di Kemenag, ini bukti di Riau ini semakin diminati oleh masyarakat, sampai tidak tetampung oleh Ponpes karena keterbatasan bangunan dan fasilitas.
Gubernur Riau Syamsuar juga mengatakan dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah ke IX se Provinsi Riau dan Perkemahan Pramuka Santri Daerah se Riau Tahun 2022, mulai 19 s/d 21 Agustus nanti, adapun jumlah peserta mengikuti Pospeda sebanyak 1.900 santri se Riau, kegiatan ini dipusatkan di Pondek Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis, kelurahan simpang Belutu.
"Ukir prestasi santri-santri melalui ajang Olahraga dan Seni, juga ciptakan Qori-qori terbaik dari kalangan Pesantren, karena hasil dari Pospeda Daerah ini akan naik ke jenjang Tingkat Nasional Pospenas, serta bisa membangun generasi muda yang cerdas, sekaligus sehat jasmani dan rohani", ajak Gubri Syamsuar.
Pelaksanaan Pospeda IX tingkat Provinsi Riau dan perkemahan Pramuka Santri Tahun 2022 tersebut ditaja oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Riau bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian Agama Perwakilan Riau, Pemerintah Kabupaten Siak, Bank Syariah Riau dan juga Sponsor ship turut kucurkan bantuanya.
"Sejalan dengan tema Pospenas, maka Pospeda Riau mengambil tema "Santri Sehat, Cerdas Mandiri dan Toleran. Tentunya ini sebagai ruhnya para santri-santri dalam berlaga menunjukan kemampuan dan keahlianya dalam Olahraga dan Seni dan semangat juang raih prestasi", harap Gubri Syamsuar. [Ibrahim]