Metroterkini.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten Siak, melalui drh. Giatno menyampaiakan temuan Kasus baru Penyakit Mulut dan Kuku( PMK) pada Hewan ternak, Sabtu( 23/7/2022)
Dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pada 23 juli 22, terdapat 9 ekor temuan Kasus baru terinfeksi PMK, 2 ekor dari Desa Kelurahan Kandis sementara 7 ekor berasal dri Kelurahan telaga sam- sam, Kecamatan Kandis Kabupaten Siak
Dijelaskan Giatno, temuan kasus baru PMK tersebut berawal dari laporan warga ke petugas peternakan setempat, sehingga petugas langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan pada hewan yang tejangkit PMK tersebut.
Setelah melakukan pengecekan Ternyata laporan warga tersebut memang benar, sebanyak 9 ekor ternak warga di dua Desa tersebut, terjangkit PMK.
Selain itu, Giatno juga menyebut, bahwa untuk seluruh Kabupaten Siak, ada 8 Kecamatan 16 Desa yang terinfeksi PMK, sedangkan Total Hewan terinfeksi tersebut berjumlah 158 ekor, sakit 46 ekor, sembuh 106 ekor, mati 3 ekor, dan potong paksa 4 ekor, sementara Vaksinasi masih 500 ekor.
Dinas Peternakan Kabupaten Siak drh.Giatno, saat ditanya metroterkini.com- melalui whatsApp, Senin 25 juli 22, terkait Vaksinasi, dirinya menuturkan, sampai saat ini belum ada yang baru, yang sudah ada sebanyak 500 Dosis, sudah disalurkan di Kecamatan Kandis dan Tualang, karena saat melakukan Vaksinasi baru dua Kecamatan itu yang terpapar PMK.
Dan untuk saat ini, lanjut Giatno, Diskannak Siak, sudah mengantongi 7000 Dosis yang akan di sebarkan ke seluruh daerah yang terpapar di Kabupaten Siak, hanya saja menunggu waktu petugas peternakan turun ke lapangan" Ucapnya
" Ya, saat ini kita sudah mengantongi 7000 Dosis yang akan disalurkan, hanya tinggal menunggu waktu penyaluran nya, hal itu karna Vaksin diambil Jum' at, sementara Sabtu dan minggu libur, tentunya belum bisa melaksanakan kegiatan Vaksinasi" Sambungnya.
Untuk Vaksinasi kedepannya, kami sudah Koordinasi ke Kampung, Bhabinkamtibmas dan lintas sektor lainnya" Tutur Giatno drh. Kabupaten Siak itu.
Kepada para peternak diharapkan, jangan takut menkonsumsi daging yang terjangkit PMK, karena tdk menular ke manusia" ujarnya.
Dan saat melakukan Vaksinasi nantinya, para peternak agar membantu petugas, agar target 80 persen segera terielisasi" pintanya. [inf-Ibrahim]