Pengacara : Ada Rencana Pembunuhan Brigadir J

Pengacara : Ada Rencana Pembunuhan Brigadir J

Metroterkini.com - Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengklaim telah menemukan rekaman elektronik yang berhubungan dengan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Jejak digital itu sudah ditemukan.

"Satu hal yang perlu diinformasikan adalah kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekaman elektronik," kata Kamaruddin Simanjutak seperti dilansir dari Antara, Minggu (24/7/2022).

Dia mengatakan, pada rekaman elektronik tersebut terlihat almarhum Brigadir Yoshua seperti mengalami ketakutan. Kejadian itu terjadi pada Juni 2022. Bahkan Brigadir J menangis pada saat itu.

"Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti," ujarnya.

Kamaruddin menyebut dugaan ancaman pembunuhan itu terus berlanjut kemudian ancaman itu masih berlangsung hingga satu hari menjelang kejadian. Ia menduga TKP kejadian berada di Jateng atau pun di rumah Ferdy Sambo.

"Namun salah satu yang saya pastikan, itu pengancamannya di Magelang (Jawa Tengah). Untuk TKP tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi di Magelang atau antara Magelang-Jakarta atau di rumah Ferdy Sambo," terangnya.

 

Sementara itu, terkait penemuan dua handphone milik Brigadir Yoshua yang ditemukan di rumah dinas, Kamaruddin mengatakan pihaknya belum melakukan pengecekan terkait kebenaran kepemilikan handphone tersebut.

"Saya belum periksa apakah itu handphonenya atau yang lain karena harus kita periksa terlebih dahulu," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Usai mendampingi pihak keluarga di Mapolda Jambi, Kamaruddin bersama timnya menuju rumah duka dan ke makam Brigadir Polisi Yoshua di daerah Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi untuk melihat kelayakan lokasi autopsi ulang di sana.

Adapun proses ekshumasi dan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J akan dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2022 mendatang. Tim dokter forensik gabungan sudah siap untuk melakukan autopsi.[**]

Berita Lainnya

Index