Kakek di Lampung Ternyata Bohong Digaji Pakai Uang Mainan

Kakek di Lampung Ternyata Bohong Digaji Pakai Uang Mainan

Metroterkini.com - Kakek Sunardi, warga Tulang Bawang, Lampung ternyata mengarang cerita bahwa dia digaji dengan uang mainan oleh seorang mandor. Kebohongannya itu berhasil diungkap oleh polisi.

Dilansir dari detikNews, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad memastikan bahwa informasi pada video viral, yang mengungkap bahwa kakek itu digaji dengan uang palsu adalah informasi palsu alias hoaks.

"Sudah dapat dipastikan bahwa (keterangan di) video viral adalah rekayasa dari kakek itu sendiri atau berita bohong (hoax)," kata Pandra dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022).

Kepada polisi, Kakek Sunardi mengaku uang mainan tersebut dia temukan di pinggir jalan, lalu dia bawa ke pasar. Dia sengaja berbelanja dengan uang mainan itu, dengan harapan mendapat kembalian uang asli.

"Menurut keterangan Sang Kakek, uang mainan yang dibawa ke pasar tersebut. Ditemukan kakek di pinggir jalan dan motif kakek berbohong adalah untuk mendapatkan kembalian dengan uang asli setelah membayar menggunakan uang mainan," jelas Pandra.

Pandra menyampaikan hal ini merupakan hasil penyelidikan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen.

"Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk menghentikan penyiaran berita bohong terkait seorang kakek yang mengaku dibayar dengan uang mainan. Saring sebelum sharing dan bijaklah bermedia sosial," ucap Pandra.

Diberitakan sebelumnya, video seorang kakek-kakek yang digaji dengan uang mainan viral di media sosial (medsos). Padahal uang tersebut merupakan upah kakek tersebut yang bekerja menjadi penebang tebu.

Seperti dilansir detikSumut, Senin (20/6/2022), terlihat kakek berjaket biru itu berada di sebuah pasar. Dia terlihat sedang diberi tahu oleh warga bahwa uang yang dimilikinya adalah uang mainan.

Warga itu juga bertanya soal sosok bos kakek yang memberi uang mainan atau uang palsu itu. Warga juga meminta agar kakek itu melapor ke kantor polisi. Peristiwa itu disebut terjadi di Tulang Bawang, Lampung.

Dikutip dari situs resmi Divisi Humas Polri, kakek bernama Sunardi itu disebut mendapatkan uang mainan dari mandor tebang tebu di Tulang Bawang. Uang mainan itu merupakan upah untuk dirinya dengan besaran Rp 470 ribu.

"Kemudian, setelah menerima uang, saya kembali ke rumah di Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tuba Udik. Pada hari Sabtu (18/6/2022), sekira jam 11.00 WIB saya menuju Pasar Pulung Kencana untuk belanja daging ayam," kata Sunardi.

"Pada saat saya akan membayar daging ayam dan menyerahkan uang Rp 5.000 kepada pedagang, pedagang mengatakan uang yang saya berikan merupakan uang mainan anak-anak, bukan uang asli," imbuhnya. [**]

Berita Lainnya

Index