Konflik Lahan KUD di Kampar, Puluhan Warga Mengalami Luka

Konflik Lahan KUD di Kampar, Puluhan Warga Mengalami Luka

Metroterkini.com - Bentrok berdarah terjadi di Desa Terantang Kampar Riau, akibat konflik antara Pengurus Koperas Iyo Basamo. Bentrok terjadi antara pengurus baru dengan pengurus lama, yang menggunakan jasa pengaman bayaran, yang mengakibat warga terluka.

Puluhan ibu-ibu bersama anak-anak menjadi korban keberutalan tindakan preman bayaran yang dipakai sebagai jasa pengaman oleh pengurus KUD dari Hermayalis yang mengklaim pengurus Koperasi Iyo Basamo yang sah.

Kejadian bermula penutupan akses masuk lahan perkebunan Koperasi Iyo Basamo oleh preman bayaran. Sedangkan anggota Koperasi Iyo Basamo dari pihak kepengurusan yang baru yang diketuai Yislianti di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, tidak terima tindakan terebut.

Penutupan jalan tersebut berdasarkan informasi pihak kepengurusan yang mengaku pengurus Koperasi Iyo Basamo kubu Hermayalis akan memasukkan tenaga pekerja orang luar khusus dibidang keamanan dari orang-orang Flores.

Mereka ditugaskan oleh Hermayalis yang mengklaim pengurus Koperasi Iyo Basamo yang sah, untuk menjaga kebun dan akan menempati barak di lahan perkebunan tersebut, Namun anggota koperasi pendukung pengurus yang baru menolak hal tersebut yang hingga akhirnya terjadinya kerusuhan yang membabi buta hingga terjadinya korban berdarah, diantaranya ibu - ibu dan juga anak anak. 

Berdasarkan Informasi yang didapat media metroterkini.com, kejadi bentrok yang memakan korban terjadi pada Minggu (19/6/2021), dimana massa dari anggota koperasi pendukung pengurus yang baru, Yislianti dilarikan ke RS Bhayangkara Pekanbaru. Setidaknya ada sekitar 20 orang terdiri dari ibu- ibu dan anak-anak langsung dilarikan ke RS di Pekanbaru sekaligus membuat laporan ke Polda Riau.

Sementara puluhan pelaku penganiayaan warga tersebut dikabarkan sudah diamankan pihak Polres Kampar bersama TNI di lokasi. Pihak Polres Kampar hingga berita ini dirilis belum dapat dikonfirmasi. [ali]

Berita Lainnya

Index