Mahasiswa Sebut M. Jamil Antar Upeti ke Kajati Riau

Mahasiswa Sebut M. Jamil Antar Upeti ke Kajati Riau

Metroterkini.com – Cecep Purnama Galih bersama beberapa perwakilan AMPB menyampaikan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, telah mengantarkan upeti ke Kejati Riau.

Hal itu disampaikan Cecep Purnama Galih bersama beberapa perwakilan AMPB, pada pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, DR Djaja Subagja, SH MH, didampingi Asisten Intelijen Kejati Riau, Budi Kisnanto, SH MH dan Asisten Pidana Khusus Tri Joko, SH MH dan Kadis PUPR Provinsi Riau, Arif Setiawan, di Kantor Kejati Riau, Selasa (22/3/2022). Pertemuan ini guna mengklarifikasi tudingan mahasiswa yang sebelumnya menyebutkan Kajati Riau, Djaja Subagja diduga menerima suap.

"M Jamil yang mengatakan kepada saya, ada mengantar upeti kepada Kajati Riau. Jadi M Jamil yang harus bertanggungjawab, jadi kami meminta agar Kejaksaan Tinggi Riau memeriksa M Jamil, Walikota Pekanbaru dan Agung Nugroho,”ujar Cecep kepada Kajati Riau, Djaja Subagja.

Hingga berita ini dipublish Rabu (23/3/2022), Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil masih belum bersedia memberikan keterangan terkait kebenaran pernyataan mahasiswa yang menyatakan M Jamil menyampaikan kepada mahasiswa ada memberikan upeti kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.

Sebelumnya ramai diberitakan media, Cecep Purnama Galih dari Aliansi Mahasiswa Pekanbaru Bersuara (AMPB) menyebutkan, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengaku kepada mahasiswa ada mengantar upeti kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.

Sementara Kajati Riau, Djaja Subagja, pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa pemberitaan bahwa dirinya menerima suap dan bagi-bagi proyek tersebut adalah bohong dan tidak benar. 

"Saya tegaskan semua berita itu tidak benar. Sudah saya klir kan kepada Cecep, JT dan Kadis PUPR Riau, bahwa saya tidak pernah intervensi dengan proyek-proyek di DinasnPUPR, justru mendukung pembangunan daerah investasi daerah dengan adanya pengawalan intelijen, agar tepat wakru tepat sasaran, jaga kualitas dan kuantitas,” ujarnya.

"Ini sudah ditekankan dalam pendampingan ekspos kalau ada yang mengatasnamakan Kajati silahkan laporkan kepada saya. Silahkan tabya sendiri kepada Kadis,” ujar Djaja.

Saat ditanya apakah Kajati Riau akan melaporkan pihak-pihak yang menyebutkan dirinya menerima suap tersebut secara huku, Kajati mengatakan hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, justru dikhawatirkan akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi, sehingga upaya dialog lebih dikedepankan. [**]

Berita Lainnya

Index