Metroterkini.com - Warga Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar ancam demo dan duduki kantor Bupati Kampar. Pasalnya, bupati Kampar dinilai tidak mengambil sikap terkait persoalan Pilkades desa tersebut beberapa waktu.
Salah seorang warga Zulkifli kepada Metroterkini.com, Senin (20/12/21) di Bangkinang menyampaikan, kekecewaanya terhadap pemerintah daerah kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto.
Zulkifli mengaku pihaknya dan masyarakat pendukungnya kecewa terhadap sikap pemerintah daerah bersama jajarannya. Kekecewaan masyarakat ini sudah tidak bisa dibendung.
"Semua keinginan pemerintah daerah sudah kita ikuti, mulai dari ketetapan dan kejelasan hukum semua sudah kita lalui, namun bupati Kampar bersama jajarannya, baik pemerintahan desa (DPMDes), Kepala Bagian Hukum (Kabag Hukum) dan Ketua Tim yang tak lain adalah Sekda Kampar Yusril seakan ada pembiaran terhadap kondisi desa kami," ujarnya.
Mereka mengaku apakah desa Bukit Melintang akan ditiadakan pemimpinnya,dan sampai kapan desa kami mempunyai pemimpin, yang kami gugat itu sebelumnya proses pemilihan yang tidak sah. Dan itu sudah dibuktikan dipengadilan PTUN hingga ke Mahkamah Agung. Lalu apa dasar pemerintah daerah tidak mengambil sikap tegas. Apakah Pemkab Kampar membiarkan masyarakat kami tak memiliki pemimpin.
Ditempat terpisah Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Kepala Dinas DPMDes Aprizal saat dihungin melalui selulernya, tidak diangkat Demikian juga pesan melalui WhatsApnya juga tak dibalas hingga berita ini publish. [ali]