Pemkab Siak Anggarkan Rp 6,4 M Usaha Mikro Baru Tahun 2022

Pemkab Siak Anggarkan Rp 6,4 M Usaha Mikro Baru Tahun 2022

Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan terimakasih  kepada Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau atas pengadaan acara Focus Group Discussing dalam rangka penelitian Komoditas Produk Jenis Usaha (KPJU) unggulan UMKM Provinsi.

Demikian disampaikan Wabup Husni Merza pada pembukaan FGD di kantor Bapeda Siak, Rabu (22/9/2021). Kegiatan ini sejalan dengan visi misi kabupaten Siak tahun 2021-2026.yaitu : Terwujudnya Kabupaten Siak yang amanah, sejahtera, dan lestari dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan budaya Melayu. 

Pemerintah kabupaten Siak dalam strategi pencapaian misi RPJMD tahun 2021-2024 menargetkan pertumbuhan 1000 UMKM baru per tahun. 

"Dari data yang diambil di Kabupaten Siak UMKM yang ada sampai Desember 2020, jenis usaha mikro sebanyak 15.771 usaha, usaha kecil 1.027,dan usaha menengah 13 usaha," tambah Husni. 
 
Tambahkannya lagi, Kabupaten Siak untuk tahun 2022 telah menganggarkan Rp 6,4 milyar untuk mendukung penumbuhan usaha mikro baru dengan masing masing 2 kampung di 14 kecamatan nantinya akan tercipta one village one product dari masing masing kampung. 

"Kami berharap dengan adanya Focus Group Discussion dalam rangka penelitian komoditas/produk/jenis/usaha(KPJU) unggulan UMKM Provinsi Riau,nantinya menjadi pedoman Pemkab Siak mencapai target penumbuhan 1000 UMKM baru setiap tahun," tutup Wabup Siak Husni Merza.

Sementara itu  Ade ria Nirmala selaku ketua tim peneliti KPJu unggulan Provinsi Riau dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa  bidang UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional  sehingga pembinaan dan pengembangan UMKM menjadi kewajiban bersama.

"Ragam dan rentang usaha UMKM sangat luas hampir semua sektor ekonomi untuk itu diperlukan penetapan atau identifikasi komoditi produk atau jenis usaha yang unggul." kata Ade Ria.

Ditambahkan Ade Ria, penetapan KPJU dilakukan melalui beberapa metode, analisis berdasarkan data pendapat dilakukan berdasarkan proses seleksi/penjaringan yang bersifat bottom-up. [Inf-Ibrahim]

Berita Lainnya

Index