Thailand Kembangkan Alat Deteksi Covid dari Keringat Ketek

Thailand Kembangkan Alat Deteksi Covid dari Keringat Ketek

Metroterkini.com - Thailand sedang mengembangkan alat pendeteksi virus corona SARS-CoV-2 dari keringat ketiak.

Menurut para peneliti keringat ketiak mungkin mengandung sampel virus SARS-CoV-2. Alat deteksi virus jenis baru ini pun akan diuji coba kepada pedagang di sebuah pasar di Ibu Kota Bangkok pekan ini.

"Dari sampel, kami menemukan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 mengeluarkan bahan kimia yang sangat berbeda," kata Dr. Chadin Kulsing, salah satu peneliti dari Universitas Chulalongkorn Bangkok, pada Kamis (9/9).

"Kami menggunakan temuan ini untuk mengembangkan alat pendeteksi bau spesifik yang dihasilkan oleh bakteri tertentu dalam keringat pasien Covid-19," paparnya menambahkan

Kulsing mengklaim bahwa tes Covid-19 dengan alat ini 95 persen akurat. Ia juga berharap tes ini dapat menjadi salah satu alternatif alat deteksi Covid-19 dengan harga yang lebih terjangkau dari polymerase chain reaction (PCR) dan antigen.

Sampai saat ini, alat tersebut masih dalam tahap pengembangan. Penelitian terkait perangkat ini pun belum dipublikasi atau diverifikasi oleh lembaga berwenang.

Alat tes Covid-19 dari keringat ini mengadaptasi perangkat yang biasanya digunakan untuk mendeteksi bahan kimia beracun.

Nantinya, pasien diminta meletakkan kapas di bawah lengan selama 15 menit, sebelum kapas dimasukkan ke dalam botol kaca dan disterilkan dengan sinar ultraviolet. Hasilnya akan selesai dalam waktu 30 detik.

"Teknisi kemudian mengambil sampel dalam jumlah yang sesuai menggunakan selang hisap dan menekan itu ke dalam botol pengujian untuk mengetahui hasilnya," kata Kulsing.

Respon masyarakat akan tes ketiak ini terbilang positif. Para pedagang di pasar Bangkok berpendapat alat ini lebih nyaman digunakan dibandingkan tes swab lewat hidung.

"Dengan tes PCR saya harus berada di laboratorium tempat pengujian, duduk, dan menunggu hasilnya dan itu hanya membuang waktu saya," ujar salah satu penjual seperti dilansir AFP.

Sama seperti kebanyakan negara di Asia Tenggara, Thailand masih berjuang melawan gelombang infeksi Covid-19 ketiga yang diperparah dengan penyebaran varian Delta virus corona.

Sampai saat ini, total jumlah infeksi Covid-19 di Thailand mencapai 1,3 juta kasus. Pada hari ini, Thailand mencatat 16 ribu kasus baru dalam sehari. [**]

Berita Lainnya

Index