Kapolsek Batang Cenaku Inhu di Pukuli Anggota SPTI

Kapolsek Batang Cenaku Inhu di Pukuli Anggota SPTI

Metroterkini.com - Kapolsek Batang Cenaku Inhu Iptu Januar saat melakukan pengamanan bentrok, turut jadi korban dan dipukul oleh oknum anggota SPTI di lokasi pabrik PT Karisma Agro Sejahtera (PT KAS).

Tindakan itu dinilai cukup nekat sampai- sampai pihak kepolisian pun turut menjadi korban. Padahal Kapolsek Januar berserta polisi lainya jelas berseragam lengkap pada kejadian Rabu (19/5/2021) kemarin.

Kapolsek Januar ketika dikonfirmasi media melalui telepon selulernya mengaku jadi korban atas pengeroyokan dan penganiayaan oleh ratusan anggota SPTI kepada pengurus SP-NIBA di Desa Batu Papan lokasi pabrik PT KAS.

"Saat melerai, beberapa kali kepala saya juga kena pukul oleh anggota SPTI," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan dia di lapangan awalnya dibantu 6 orang personel, namun karena jumlah anggota SPTI banyak, maka kembali datang 4 orang personel tambahan untuk membantu pengamanan. Namun saat itu kondisi tetap tidak terkendali.

"Tadi anggota juga marahi Ketua Serikat Buruh SPTI yang anak buahnya mengatakan "bunuh" dan hampir juga polisi benturan dengan serikat buruh tersebut," jelasnya. 

Saat peristiwa tersebut sedang terjadi, pengurus dan anggota SP-NIBA tidak ada melakukan perlawanan sama sekali. Justru mereka jadi bulan - bulanan oleh oknum yang mengaku dari serikat buruh SPTI.

Dari informasi yang diterima, akibat ulah oknum SPTI Desa Batu Papan, mengakibatkan 5 orang korban dari SP-NIBA mengalami luka serius. 

Satu korban dirawat inap dan dua orang dirawat jalan di rumah sakit dan korban sudah melaporkan apa yang dialaminya tersebut ke Polres Inhu untuk mendapatkan keadilan. 

"Kami mengutuk aksi peremanisme di Inhu. Pelaku pengeroyokan dan provokator oknum SPTI Desa Batu Papan yang melakukan aksi pemukulan, disertai pengeroyokan bisa ditangkap segera. Kami minta kepada Pak Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi yang sangat kami hormati bisa menegakkan keadilan. Dengan menangkap pelaku pemukulan dan pengeroyokan tersebut," kata ketua PC SP-NIBA Inhu, Suherwin kepada wartawan Rabu (19/5/2021) malam di Rengat. 

Dalam aksi pemukulan dan pengeroyokan tersebut dia menilai sungguh keterlaluan. Pasalnya, kata dia, Kapolsek Batang Cenaku Iptu Januar E Sitompul SH yang melakukan pengamanan, menurut informasi yang dia terima, tak luput dari pukulan oknum SPTI Batu Papan, tepat di kepalanya. 

"Harapan saya juga pada Pak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang sangat saya hormati dan kami cintai, bisa segera menangkap pelaku pemukulan yang dilakukan oknum SPTI Batu Papan. Sangat mencoreng dan dinilai melanggar hukum. Kapolsek Batang Cenaku yang kami hormati juga terkena pukulan saat pengamanan. Sedih juga melihat mitra kami SP NIBA pak Kapolsek Batang Cenaku kena pukulan oknum SPTI Batu Papan,"paparnya 

Dikatakan Suherwin, aksi peremanisme yang dilakukan oleh oknum anggota SPTI Batu Papan sudah merusak citra pekerja buruh di Indonesia.

Katanya lagi, pemerintah harus memberikan sanksi tegas terhadap organisasi buruh yang melakukan upaya peremanisme dan menghalang-halangi kebebasan berserikat untuk bekerja sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) manajemen pabrik PT KAS dengan SP-NIBA Batu Papan. 

"SP-NIBA tidak punya masalah dengan SPTI di Desa Batu Papan, hubungan kerja buruh SP-NIBA hanya dengan pihak pabrik PT KAS bukan dengan SPTI," tegas Suherwin. [**]

Berita Lainnya

Index