Metroterkini.com - Sebagai bentuk menjaring aspirasi masyarakat (Asmara) di bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan Safari 'Asmara' Infrastruktur.
Kegiatan Safari 'Asmara' Infrastruktur ini, dilakukan dengan mengunjungi sejumlah tempat di Batam secara acak. Dimana hal ini dilakukan sebagai bentuk melihat dari dekat kondisi infrastruktur pembangunan di perumahan, sekaligus meningkatkan ibadah selama Ramadhan sekaligus menjadi ajang silahturhami dengan masyarakat.
"Kegiatan ini sebenarnya ajang silahturahmi dengan warga di Batam. Namun terkadang ada beberapa warga yang menitipkan keluh-kesahnya akan kondisi perumahan mereka. Jadi kita tampung dan data semua kebutuhannya warga untuk kita perjuangkan di legislatif," terang Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri Widiastadi Nugroho disela-sela kunjungannya di Perumahan Bunga Raya Batam Center pada Sabtu (17/4/2021) malam.
Ajang Safari 'Asmara' Infrastruktur ini digelar dengan suasana santai sambil menikmati Kurma dan Kue Nagasari serta dan minuman hangat saat berbuka puasa di salah satu masjid di perumahan warga. Dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Shalat berjamaah.
"Dengan adanya kegiatan ini, Kami berharap dapat mendengarkan, apa saja yang ada keluhan-keluhan dari masyarakat dan supaya masyarakat ada perubahan yang lebih baik,” ungkap Politisi PDI Perjuangan ini.
Pada kesempatan tersebut, Widiastadi Nugroho bersama warga dan perangkat RT dan RW meninjau lokasi pembangunan jalan yang akan dikerjakan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, berkembangnya pembangunan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menjadi hal yang sangat penting dan menjadi perhatian serius guna membuka ‘pintu gerbang’ perekonomian.
Hal ini bisa dilihat dari pesatnya pembangunan di bidang infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dermaga, air bersih dan listrik.
Selain menimbulkan efek perekonomian, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut sedikit banyak juga berimbas pada pemerataan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kepri.
Namun, kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat sejumlah mata anggaran infrastruktur mengalami refocusing. Sehingga, terkadang banyak dari permintaan warga akan pembangunan di perumahan yang tidak teralisasi dengan cepat.
Meski demikian, semua keluhan dan aspirasi yang disampaikan warga di ajang Safari 'Asmara' Infrastruktur telah dicatatnya. Dan akan menjadi bahan penting dalam pembahasan nantinya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Safari 'Asmara' Infrastruktur ini dilaksanakan dengen menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Dimana setiap warga yang datang mengenakan masker, membawa handsanitizer dan tetap menjaga jarak. [asyri]