Metroterkini.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur yang bisa memperburuk kondisi setelah gempa Malang terjadi.
"Mohon diwaspadai potensi longsor dan banjir bandang, menjadi dampak lanjut seletah terjadinya gempa," kata Dwikorita Karnawati, selaku Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam konferensi pers, Sabtu (10/4/2021).
Dwikorita mengatakan bahwa peringatan dini yang berlaku hingga pukul 17.30 tadi dikeluarkan karena berdasarkan hasil analisis BMKG, sebagian wilayah Jawa Timur diprakirakan akan mengalami hujan intensitas ringan hingga lebat.
"Kenapa harus diperhatikan? Karena baru gempa, maka lereng cukup rapuh. Nah, ketika hujan terjadi di wilayah yang rapuh bisa berpotensi meluruhkan lereng-lereng yang rapuh itu," ujarnya.
BMKG memberi peringatan dini cuaca ekstrem agar masyarakat dapat mewaspadai bencana longsor akibat dampak gempa bumi Malang, yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah. Baca juga: Gempa Malang, Mengapa Guncangannya Sangat Luas sampai Yogyakarta dan Bali?
Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Kabupaten Malang
Jember
Kota Malang
Blitar
Tulungagung
Trenggalek
Kediri
Jombang
Madiun
Nganjuk
Bondowoso
Yogyakarta
Purwosari
Mojokerto
Sidoarjo
Probolinggo
Situbondo
Banyuwangi
Sumenep
Selain dikhawatirkan potensi runtuhnya lereng-lereng gunung setelah gempa dan diguyur hujan, juga dikhawatirkan peluang terjadinya bencana hidrometeorologi lainnya. Seperti angin kencang, pohon tumbang, banjir bandang, longsor, banjir, genangan dan lain sebagainya.
"Juga dikhawatirkan suatu wilayah yang terkena gempa, kemudian diguyur hujan itu akan memicu banjir bandang dan longsor," ujarnya. [***]