APBD Rohil 2021 Akhirnya Disahkan Rp1,3 Triliun

APBD Rohil 2021 Akhirnya Disahkan Rp1,3 Triliun

Metroterkini.com - Setelah menempuh berbagai tahapan panjang, akhirnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2021 telah disahkan, Senin (15/3/2021).

Pengesahan APBD Rohil tahun 2021 tersebut dilakukan pada rapat paripurna DPRD Rohil yang langsung dipimpin ketua DPRD Rohil Maston didampingi wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi dan dihadiri Bupati Rohil Suyatno bersama unsur pemerintah lainnya.

"Alhamdulillah hari ini APBD kita sudah disahkan DPRD Rohil, insya Allah malam ini juga tim TPD kita berangkat ke Pekanbaru untuk mengantarkan hasil pengesahan APBD kita," kata Bupati Rohil H Suyatno.

Suyatno menerangkan, Ia telah melakukan koordinasi dengan Provinsi Riau untuk APBD Rohil agar segera dievaluasi dan disahkan. Sebab katanya, APBD tersebut sangat diharapkan Pemerintah dan masyarakat Rohil.

"Mungkin waktunya bisa 3 atau 4 hari, setelah itu prosesnya berjalan sebagaimana yang diharapkan pemda dan masyarakat, ini juga berkat kerja keras kita secara maraton," paparnya.

Anggaran sebesar Rp 1,3 Triliun lebih itu sebut Bupati, akan diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, penanganan Covid-19, penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) serta berbagai kegiatan lainnya.

"Terutama sekali infrastruktur, kesehatan dan pendidikan juga penanganan covid dan kebakaran hutan dan lahan serta berbagai kegiatan lainnya," cakapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Rohil Maston mengatakan, dengan telah disahkannya APBD Rohil tersebut agar pemerintah daerah segara membayarkan gaji para honorer yang telah lama menanti.

Maston juga menambahkan, dengan kondisi APBD yang defisit saat ini, diharapkan dinas-dinas terkait seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bersama Satpol PP dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan anggaran yang sangat minim tersebut lanjutnya, solusi kedua menurutnya mau tidak mau pemerintah daerah juga harus siap merampingkan OPD yang ada.

"Artinya dengan adanya perampingan, sebagian anggaran ini bisalah digunakan untuk prioritas pembangunan yang ada di Kabupaten Rohil," paparnya.[***]

Berita Lainnya

Index