Metroterkini.com - Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berupaya menggeliatkan ekonomi dimasa pandemi. Kali ini melalui bazar juadah nusantara, Izinnya pun turut dibantu dan dipermudah. Hal tersebut disampaikan Walikota Tanjungpinang ketika meresmikan bazar tersebut Sabtu (27/2) di taman batu 10.
Upaya penguatan Industri Kecil Menengah (IKM) dan pemulihan ekonomi masyarakat terus dilakukan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19. IKM sangat berdampak dan bahkan ada yang gulung tikar. Untuk itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang menggelar Bazar Juadah Nusantara yang akan dilaksanakan setiap minggunya pada hari Sabtu dan Minggu.
Dalam sambutannya, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP menyampaikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha untuk tetap eksis dalam mempromosikan produk usahanya. "Pengembangan IKM merupakan salah satu program prioritas yang menjadi landasan utama sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat yang terdampak akibat Covid-19. Maka para pelaku usaha harus optimis dan terus berinovasi untuk kembali mengembangkan usahanya”, ungkap Rahma.
Rahma juga mengatakan Pemko Tanjungpinang siap untuk memfasilitasi IKM untuk pengurusan perizinan. "Kita akan fasilitasi para pelaku IKM yang belum memiliki perizinan Industri Rumah Tangga, pengurusan label halal dan izin dari Badan POM. siapkan administrasinya nanti akan kami bantu sampai semuanya selesai dan terbit, tujuannya adalah agar produk yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dari segi higienitas, aman, halal dan layak konsumsi. Juga selain itu, produk dapat dijual ke luar daerah sehingga perekonomian kita dapat berputar dengan baik," lanjut Rahma.
Lebih lanjut Rahma menjelaskan bahwa Bazar Juadah Nusantara ini, akan dilaksanakan setiap akhir pekan hingga akhir tahun nanti. Lokasi bazar akan bergantian seperti di Taman Batu 10, Pelataran Gedung Gonggong, wilayah Dompak dan tempat strategis lainnya.
"Semoga dengan adanya Bazar Juadah Nusantara yang dilakukan setiap akhir pekan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pelaku IKM. Khususnya di masa pandemi ini masyarakat lebih memilih berbelanja di dalam daerah dengan membeli produk IKM setempat, sehingga dengan cara inilah dapat memutar roda perekonomian pelaku IKM," imbuh Rahma.
Pada kesempatan itu Rahma menyampaikan kepada pelaku IKM bahwa produk IKM telah dipasarkan di beberapa pasar modern atau swalayan di Kota Tanjungpinang. Adapun swalayan yang telah bekerja sama dengan Pemko Tanjungpinang diantaranya Swalayan Zoom, Pasar Raya 21, Kurnia, Hypermart, Pinang Lestari dan Pinang Kencana.
"Pemerintah berkomitmen untuk mendampingi UMKM untuk bertahan, dengan cara menggandeng Swalayan untuk mempromosikan produk UMKM agar semakin berkembang dan naik kelas," ucap Rahma.
Salah satu peserta bazar, Kurniawaty yang memiliki usaha Bolu Kemboje Baginda sangat senang dengan adanya Bazar Juadah Nusantara ini. Menurutnya, Pemko Tanjungpinang sangat peduli dengan para pelaku UKM sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
"Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pemko Tanjungpinang dan Ibu Walikota yang telah melaksanakan Bazar Juadah Nusantara ini, sehingga kami dapat mempromosikan produk usaha yang kami miliki, ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemko Tanjungpinang kepada para pelaku UKM yang ada," ungkap Kurniawaty.
Selain itu, Sukarsih pemilik usaha Risol Nana juga berterima kasih karena sudah terbantu untuk pengurusan PIRT, label halal dan izin BPOM. "Saya sangat bersyukur karena selama ini kami belum ada izin PIRT dan lain-lain, dengan adanya Bazar Juadah Nusantara ini kami sangat terbantu dengan apa yang Ibu Walikota sampaikan, terima kasih Pemko Tanjungpinang dan Ibu Walikota yang telah membantu kami untuk mengurus izin legalitas usaha kami," kata Sukarsih.
Rahma mengimbau kepada seluruh jajaannya Kepala OPD, Kabag, Camat dan Lurah untuk berbelanja dan membeli produk UKM yang ada di Bazar Juadah Nusantara sebagai bentuk dukungan dan penggerak pertama untuk menyukseskan kegiatan ini. Tampak dalam pelaksanaan bazar perdana ini antusias masyarakat untuk membeli produk-produk UKM yang ditawarkan. [asyri]