Diskes Gunungsitoli Vaksinasi 13 Orang Pejabat Publik

Diskes Gunungsitoli Vaksinasi 13 Orang Pejabat Publik

Metroterkini.com - Dinas Kesehatan Kota Gununungsitoli melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 13 orang pejabat publik dan tokoh penerima suntikan vaksin Sinovac tahap pertama.

Pelaksanaan berlangsung di ruang rapat lantai II kantor Walikota kota Gunungsitoli Jalan Pancasila No. 14 kota Gunungsitoli Sumatera Utara, Selasa (9/2/2021).

Ke-13 orang pejabat publik dan tokoh tersebut antara lain adalah Sekda Kota Gunungsitoli, perwakilan Forkopimda yakni dari Kodim 0213 Nias, Polres Nias, Kejaksaan Negeri, perwakilan dari Bidang Kesehatan, perwakilan tokoh-tokoh agama, perwakilan BUMN, perwakilan organisasi profesi, perwakilan tokoh pemuda, dan perwakilan ASN, Pemko Gunungsitoli.

"Vaksinasi perdana ini, merupakan momentum dimulainya kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Kota Gunungsitoli.  Pada tahap pertama ini akan diawali dengan vaksinasi bagi seluruh tenaga kesehatan dan tenaga penunjang sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid-19," ujar Kadis Kesehatan Kota Gunungsitoli.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Kasih Trisnawati Zebua, S.Si, Apt, MPH dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama vaksinasi Covid-19 adalah untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), dan melindungi masyarakat dari virus  agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Lebih lanjut dilaporkannya bahwa saat ini telah tersedia 1.560 dosis vaksin dengan kemasan single dose sehingga menjamin ketersediaan logistik vaksin cukup untuk 760 tenaga kesehatan yang sudah terdaftar sebagai calon penerima vaksin Covid-19 tahap pertama ini. Setiap sasaran akan mendapatkan 2 dosis vaksin dengan jarak penyuntikan 14 hari.puskesmas-puskesmas.

Kemudian akan dilanjutkan dengan sasaran berikutnya yakni seluruh petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum sesuai kriteria dengan tahapan waktu yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

“Salah satu tantangan terbesar dalam keberhasilan vaksinasi Covid-19 adalah penerimaan dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, maka pada kesempatan ini pejabat publik, tokoh kesehatan, tokoh agama dan beberapa perwakilan dari berbagai unsur yang memenuhi kriteria telah menjadi pioneer dalam vaksinasi ini. Kami ucapkan terimakasih semoga tetap dianugrahi berkat kesehatan dan diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini sudah melalui proses yang ada, pastikan, sampaikan, informasikan vaksin ini aman dan halal," imbuhnya. [epianus]

Berita Lainnya

Index