Atlet Binaraga Bengkalis Pertanyakan Dana PABBSI 2019

Atlet Binaraga Bengkalis Pertanyakan Dana PABBSI 2019

Metroterkini.com - Penyaluran dana hibah KONI Bengkalis ke cabang olahraga dipertanyakan atlet binaraga Kabupaten Bengkalis. Hal ini disampaikan atlet binaraga Kabupaten Bengkalis, Dedi Setiawan yang juga sekretaris PABBSI Kabupaten Bengkalis.

Menurut Dedi Setiawan, pencairan dana KONI Bengkalis ke PABBSI tanpa sepengetahuan pengurus lainnya. Bahakan Didi mengaku tandatangannya dan tanda tangan Bendahara PABBSI Kabupaten Bengkalis Novri Lestari diduga dipalsukan oleh Ketua PABBSI Kabupaten Bengkalis, Dora Yandra.

Bahkan, Dedi Setiawan yang akrab disapa Awi itu juga memperlihatkan kwitansi penerimaan dana KONI Bengkalis Rp 149.200.000,- yang diterima oleh Ketua PABBSI Kabupaten Bengkalis, Dora Yandra.

Menurut Awi uang 149 juta lebih itu, rencananya akan dibagikan kepada atlet. Namun, Dora Yandra sulit ditemui untuk membahas pencairan terakhir dari KONI Bengkalis tersebut.

"Jumlah atlet dan pelatih sekitar 20 orang. Tapi, tahun anggaran 2019 kami cuma dapat sekali Rp 3 juta perorang," kata Awi.

Dari data yang diterima media ini, pada tahun anggaran 2019 lalu, PABBSI Kabupaten Bengkalis menerima dana pembinaan dari KONI Bengkalis Rp 326 juta lebih.

Namun, besarnya anggaran justru atlet dikeluhkan Awi. Sebab, Awi dan beberapa temannya mengaku hanya menerima Rp 3 juta. Bahkan saat pencairan terakhir ketua PABBSI Kabupaten Bengkalis, Dora Yandra diduga memalsukan tanda Awi dan Bendahara, Novri Lestari.

Bahkan Awi, berniat mau melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan ini ke jalur hukum.

"Kami ada rencana mau melapor ke polisi, tapi masih ditahan kawan-kawan. Tapi, jika tak ada kejelasa dari Dora, kami laporkan ke polisi," tegas Awi. 

Sementara itu, Ketau PABBSI Kabupaten Bengkalis Dora Yandra ketika dikonfirmasi melelui telepon seluler nomornya tidak aktif. [rudi]

Berita Lainnya

Index