Bengkalis Darurat Narkoba, PKS Dorong Pembentukan BNNK

Bengkalis Darurat Narkoba, PKS Dorong Pembentukan BNNK

Metroterkini.com - Sudah sejak lama pulau-pulau di Kabupaten Bengkalis menjadi 'surga' penyelundupan barang luar negeri khususnya dari Malaysia. Namun, beberapa tahun belakangan ini justru menjadi 'surga' penyelundupan narkoba. 

Saat ini, hampir sebagian besar pengungkapan narkoba oleh Polda Riau maupun BNN pintu masuknya di pelabuhan 'tikus' di Kabupaten Bengkalis, seperti pelabuhan 'tikus' di Kecamatan Bantan, Bengkalis, Bandar Laksamana, Bukitbatu, Rupat dan Rupat Utara. 

Ironisnya, kendati Kabupaten Bengkalis merupakan pintu masuk. Namun lima tahun belakangan pemerintah Kabupaten Bengkalis seperti cuek. Ini tergambar dengan tidak adanya Badan Nasional Narkoba Kabupaten (BNNK) di era Bupati Amril Mukminin. Padahal, dengan adanya BNNK peran pemerintah daerah dalam pemberantasan peredaran narkoba bukan sekedar pidato. 

Terkait tak adanya BNNK yang notabene ketuanya wakil bupati, Ketua DPRD Bengkalis, H. Khairul Umam angkat bicara. Khairul Umam yang juga Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bengkalis akan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk segera membentuk BNNK.

Menurut Khairul Umam, saat ini peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis luar biasa. Kondisi ini tidak terlepas dari posisi wilayah Bengkalis yang berbatasan dengan negara Malaysia. Posisi ini betul-betul dimanfaatkan oleh mafia penyelundupan narkoba, seperti shabu dan ekstasi dalam jumlah besar.

"Oleh karena itu, kita dari DPRD Bengkalis mendorong Pemkab. Bengkalis untuk segera membentuk BNNK. Dan setelah dibentuk, maka Pemkab Bengkalis bisa menganggarkan ke badan tersebut, untuk menuntaskan peredaran narkoba," terang Ketua DPRD Bengkalis, Khairul Umam, Kamis (26/11/20) petang kemarin.

Dijelaskan, BNNK tersebut merupakan badan yang dalam kinerjanya terpadu, antara jajaran pemerintah daerah dengan jajaran kepolisian. Sehingga dengan berkaloborasi, peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis bisa ditekan.

"BNNK sendiri nanti bukan hanya menangani peredaran narkoba, akan tetapi juga melakukan rehabilitasi terhadap pecandu (korban) narkoba. Mudah-mudahan dengan cara ini peredaran narkoba di Bengkalis bisa diminimalisir," ungkapnya. [rudi]

Berita Lainnya

Index