Metroterkini.com - Aliansi Mahasiswa Masyarakat dan Pemuda Kampar (AMMPER), Kamis (5/11/2020) menggelar aksi damai oleh di Bundaran Balai Bupati Kampar, Jl. Jend. A. Yani Bangkinang Kota. Mahasiswa mendesak Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto mengganti Kadis Kesehatan Kampar Dedi Sambudi.
Mahasiswa selama ini, telah meminta transfaransi penggunaan dana penanggulangan Covid-19 yang di Dinas Kesehatan Kampar, sebab diduga telah terjadi tindak pidana korupsi dengan mengcovidkan pasien. Selain itu, ada juga dugaan korupsi pemotongan dana BOK 2017- 2018.
Aksi dengan Koordinator Lapangan, Andre Gunawan dan Jendlap Milky Rinaldi, menyampaikan, masa yang turun sebanyak 20 orang, meningat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Massa mahasiswa yang membentangkan poster/spanduk menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain:
Pertama meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar untuk transparans terkait penggunaan anggaran Covid-19.
"Kami juga meminta penegak hukum untuk menginvestigasi terkait dugaan oknum yang melakukan praktek korupsi dengan memanfaatkan situasi Covid-19 demi memperkaya diri sendiri," ungkap Andre Gunawan dan Milky Rinaldi, saat menggelar aksi..
Selain itu, mahasiswa juga meminta pernyataan Kadiskes Kampar, Dedi Sambudi selaku Kadis kesehatan adanya dugaan tenaga kesehatan di Puskesmas Kuok yang dipositifkan sebagai positif corona oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Untuk itu, mahasiswa meminta penegak hukum yakni Reskrimsus Polda Riau untuk terus mengusut dugaan korupsi yang dilakukan oleh Dedi Sambudi terkait dugaan kasus korupsi pemotongan dana BOK 2017- 2018 Dinkes Kampar pada Puskesmas yang ada di Kab. Kampar.
"Kami juga meminta Bupati Kampar untuk segera mencopot dan menggantikan Dedi Sambudi selaku Kadis kesehatan Kab. Kampar yang diduga melakukan praktek korupsi dilingkungan Dinkes Kab. Kampar," tuntut mahasiswa dalam aksinya. [ali]