Metroterkini.com - Tradisi gotong-royong (goro) yang sudah turun temurun tetap dilestarikan masyarat Dusun Sei Deras, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul).
Tradisi goro yang menjadi warisan leluhur kini tetap dilestarikan oleh warga Dusun Sei Deras, bukan hanya aksi bersih kampung dan perbaikan jalan lingkungan saja, bahkan renovasi total masjid juga dilakukan warga secara swadaya masyarakat.
Ratusan warga Sei Deras kompak goro merenovasi Masjid Al-Wahdah di bagian belakang bangunan masjid. Ratusan warga bahu-membahu mengaduk semen dan sebagian mengangkut tanah timbunan untuk lantai masjid, Selasa (20/10/2020) pagi.
Dikatakan tokoh masyarakat Sei Deras, Selamet Hasibuan, dirinya mengaku bahwa tradisi goro di kampungnya masih terjaga sampai saat ini berkat kesadaran warga.
Selamet mengaku, sebelum dilakukan renovasi total Masjid Al-Wahdah Sei Deras, tokoh masyarakat dan pengurus masjid, serta warga menggelar musyawarah mufakat.
Saat musyawarah warga setuju untuk merenovasi total masjid Masjid Al-Wahdah Sei Deras dilakukan secara goro, bukan hanya kaum pria, kaum ibu, pemuda dan anak-anak juga kompak goro.
"Goro melibatkan semua masyarakat, tidak pandang bulu," jelas Selamet Hasibuan.
Selamet mengaku, selain goro renovasi masjid, sebelumnya perbaikan jalan lingkungan pemukiman juga dilakukan warga secara bersama-sama.
"Ini sebagai bentuk kekompakan masyarakat yang peduli terhadap kampungnya, kami juga menargetkan renovasi masjid tuntas pekan depan" ucap Selamet.(man)