Metroterkini.com - Kasus Covid-19 di Riau berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlahnya mencapai 9.971 orang.
Sementara khusus tambahan kasus hari ini berjumlah 310 orang. Jumlah tambahan ini terbanyak keempat setelah DKI Jakarta 1.389 kasus, Sumatera Barat 350 kasus, Jawa Tengah 318 kasus.
Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar menanggapi terus melonjaknya kasus virus corona disebabkan adanya penerimaan karyawan dari perusahaan-perusahaan dari luar provinsi.
Kasus covid impor yang kemudian terkonfirmasi di Riau, mendorong banyak perusahaan melakukan tracing dan melakukan swab mandiri. Kemudian kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) juga banyak bermunculan di Riau termasuk klaster diberbagai perkantoran.
Puncaknya, ledakan kasus Covid-19 di Riau terjadi pada September. Jumlahnya, 5.699 kasus. Namun trend lonjakan kasus sudah mulai terlihat pada Juli dan Agustus.
"Kasus covid di Riau mulai Maret. Setelah terhadinya covid-19, sampai saat ini terbanyak lonjakan pada September sebanyak 5.699 kasus. Artinya trend kenaikan mulai 1 September. Tapi Juli dan Agustis sudah mulai terlihat lonjakan kasus," papar Gubri.
Pemprov Riau sendiri sampai saat ini terus melakukan swab mandiri, baik di perkantoran pemerintahan mau pun masyarakat. Gencarnya upaya swab di Riau itu juga menjadi penyebab terjadinya lonjakan kasus, guna mendeteksi sekaligus mencegah penyebaran covid-19.
Disisi lain, untuk jumlah pasien Covid-19 dinyatakan sembuh d Provinsi Riau, berjumlah 109 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 6.107 orang.
Sementara untuk pasien meninggal dunia karena virus corona di Riau sebanyak 5 orang. Jumlah komulatifnya mencapai 223 orang. [**]