Metroterkini.com - Penasihat pandemi Covid-10 Presiden AS Donald Trump, Dr Scott Atlas, membeberkan kondisi orang nomor satu di AS itu setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Menurutnya, Trump kemungkinan akan mengalami "pemulihan cepat".
“Tidak mengherankan jika orang-orang tertular infeksi, bahkan dengan tindakan pencegahan,” kata Atlas kepada Fox News.
“Saya mengantisipasi pemulihan lengkap dan penuh dan cepat kembali normal setelah masa karantina yang diperlukan," ucapnya.
Atlas, seorang neuroradiolog, menyebut Trump sebagai "lelaki sangat kuat" dan mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat orang yang memiliki lebih banyak energi dan lebih banyak kekuatan, di usia berapa pun, tetapi terutama di usianya.
“Dia orang yang sangat, sangat sehat. Dia sangat sehat, jadi saya mengantisipasi hal yang sama untuknya,” kata Atlas dilansir laman New York Times, Sabtu (3/10/2020).
Atlas bergabung dengan Gedung Putih pada Agustus lalu. Baru-baru ini, dirinya menolak penilaian prevalensi antibodi AS yang ditawarkan kepada anggota parlemen oleh Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dr. Robert Redfield. Atlas mengatakan Redfield menggunakan data usang.
Trump (74), mengeluarkan tweet Jumat pagi (2/10/2020) waktu setempat, mengumumkan bahwa dia dan ibu negara positif mengidap penyakit pernapasan serius, yang telah menginfeksi 7,2 juta orang Amerika dan menewaskan 207.000 sejak Maret.
“Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!”
Ajudan dekat Trump, Hope Hicks, dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (1/10/2020), setelah mengembangkan gejala selama kampanye kampanye Trump yang relatif cepat selama 46 menit di Duluth, Minnesota, pada Rabu malam.
Berbagai pembantu Gedung Putih lainnya yang dekat dengan Hicks dinyatakan negatif pada Jumat, termasuk Jared Kushner, Ivanka Trump dan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows.
Trump adalah orang yang pantang seumur hidup dari tembakau dan alkohol dan mantan dokter Gedung Putihnya, Dr. Ronny Jackson, yang terkenal mengatakan kepada wartawan pada 2018 bahwa jika dia menjalani pola makan yang lebih sehat selama 20 tahun terakhir, dia mungkin hidup hingga berusia 200 tahun. [**]