Kumpulkan Massa, Kenduri Kampung di Duri Berbau Politik  

Kumpulkan Massa, Kenduri Kampung di Duri Berbau Politik  

Metroterkini.com - Saat pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19), ternyata masih banyak masyarakat yang tidak peduli anjuran pemerintah, -jaga jarak, hindari kerumunan dan pakai masker serta cucu tangan dengan sabun-. Buktinya bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, nekad mengumpulkan massa demi kepentingan politik.

Acara yang dikemas dengan cara apapun, yang ujung-ujungnya mengumpulkan massa adalah kebijakan yang salah, apalagi hal itu dilakukan oleh bakal calon kepala daerah, yang akan bertarung dalam Pilkada Bengkalis, 9 Desember mendatang.

Seperti pengumpulan massa untuk politik yang berbalut Kenduri Kampoeng di Rukun Warga (RW) 15 dan RW 16, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Ratusan massa dikonstrasikan pada bangunan aula terbuka.

Meski tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan dengan menggunakan masker dan menyediakam tempat pencuci tangan, namun duduk massa yang hadir tetap tampak berdekatan.

"Sungguh contoh yang tidak baik bagi yang lainnya, ditengah Pemerintah tengah gencar gencarnya memerangi Corona, kita malah berduyun duyun berkumpul hanya ingin mendengarkan janji kampanye dan sebungkus makanan kecil dan minuman air mineral,"ujar salah seorang warga.

Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Bengkalis, Bustami HY saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan singkat WhatsApp nya, Minggu (13/9/20) terkait perizinan berkumpulnya massa dengan tujuan show politik salah satu Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis itu belum berbalas.

Aksi berkumpul dengan tujuan meraih simpatik masyarakat berlangsung meriah seperti tidak ada bahaya sekeliling yang mengancam, yaitu Covid-19. [**]
 

Berita Lainnya

Index