38 Hakim dan Pegawai PN Medan Positif Covid-19

38 Hakim dan Pegawai PN Medan Positif Covid-19

Metroterkini.com - Sebanyak 38 orang hakim, panitera dan pegawai di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumatera Utara (Sumut), dinyatakan positif Covid-19. Kasus ini menjadikan gedung pengadilan menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

Wakil Ketua PN Medan, Abdul Azis mengatakan, kantor pengadilan itu ditutup sementara dari aktivitas kegiatan persidangan kasus mulai, Jumat (4/9/2020). Penutupan pengadilan ini setelah koordinasi gugus tugas dengan dinas kesehatan dan pengadilan.

"Dari 38 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, meliputi 13 orang hakim dan 25 karyawan. Dengan adanya kasus ini, maka tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR), akan dilanjutkan," ujar Abdul Azis, Kamis (3/9/2020).

Abdul mengatakan, belum secara keseluruhan dari jumlah kasus positif Covid-19 yang mengikuti test swab tersebut. Meski hasil keseluruhan belum keluar, seluruh hakim (terkecuali positif), akan kembali mengikuti pemeriksaan tes swab itu.

"Untuk mereka yang hasilnya belum dikeluarkan oleh pihak laboratorium, diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing - masing. Begitu juga dengan hakim yang positif corona, ada yang menjalani isolasi mandiri sampai dinyatakan sembuh," katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan, petugas gugus tugas bersama dinas kesehatan sedang melakukan penelusuran terhadap orang-orang kontak erat dengan hakim dan pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.

"Mereka yang sudah diperiksa melalui tes swab itu adalah orang terdekatnya. Misalnya, istri, anak-anak maupun kerabat yang pernah kontak erat. Pemeriksaan ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang sudah terjadi," jelasnya.

Mardohar meminta masyarakat, pengacara maupun lainnya, yang selama ini memiliki urusan di kantor pengadilan, supaya dengan kesadaran tinggi memeriksakan kondisi kesehatan masing-masing. Ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi penularan.

"Dengan mengikuti tes swab maka mempermudah penanganan pandemi ini. Selain itu, tes swab ini juga bermanfaat untuk melindungi keluarga tercinta dan orang sekitar kita dari bahaya pandemi Covid-19," sebutnya. [***]

Berita Lainnya

Index