Jumlah Terkonfirmasi Covid-19 di Asahan Terus Meningkat

Jumlah Terkonfirmasi Covid-19 di Asahan Terus Meningkat

Metroterkini.com - Akibat bertambahnya jumlah warga Kabupaten Asahan yang terkonfirmasi terpapar Covid-19, Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar menghimbau agar masyarakat lebih tertib mentaati protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Rahmat melalui keterangan resminya, Minggu (30/8/2020).

Berdasarkan update data rekapitulasi sebaran Covid-19 per kecamatan se-Kabupaten Asahan hingga tanggal 30 Agustus 2020, pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan.

"Dari data yang kita rangkum hingga siang ini, jumlah pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Asahan sebanyak 61 orang dengan klasifikasi yakni pasien dalam perawatan 13 orang, pasien sembuh 42 orang dan meninggal 6 orang," ujarnya.

Kemudian, ia juga menjelaskan, hari ini ada penambahan 3 orang yang ditetapkan positif Covid-19, diantaranya 1 orang pasien yang merupakan warga Jalan Paria, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur, telah meninggal dunia dan telah dikebumikan dengan standar Covid-19 di TPU jalan Paria Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur. Pasien tersebut berinisial S dengan usia 55 tahun.

Sesuai yang diketahui Rahmat, sebelumnya, pada tanggal 28 Agustus 2020, S masih dalam perawatan di RSU Bina Kasih Medan.

Selanjutnya, untuk status 2 orang pasien Covid-19 lainnya, yakni SW berusia 51 tahun merupakan warga jalan SM Raja, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, masih dalam perawatan di RSU Bina Kasih Medan.

SW diketahui positif Covid-19 melalui hasil swab test pada tanggal 29 Agustus 2020.

Sementara, untuk 1 orang lagi, inisial WF, usia 45 tahun, merupakan warga jalan Mahoni, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat tengah menjalani isolasi mandiri usai diketahui positif Covid-19 melalui hasil swab test yang dilakukan secara mandiri oleh pasien tersebut di Laboratorium Prodia Kisaran pada tanggal 28 Agustus 2020. 

Terkait hal tersebut, ia meminta kepada pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri untuk disiplin dalam menerapkan protokol yang di anjurkan oleh pemerintah.

"Disiplin dalam penerapan protokol isolasi mandiri tersebut juga dilakukan agar pasien lebih maksimal dalam proses penyembuhannya dan meminimalisir penularan virus tersebut kepada orang di sekitarnya," terangnya.

Selain itu, guna menekan angka pasien yang terpapar virus corona di Kabupaten Asahan, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sepele terhadap virus yang tak kasat mata ini.

Sebab, virus ini dapat menyerang siapa saja, baik itu pejabat, tokoh masyarakat, bahkan tenaga kesehatan sekalipun, dapat terserang oleh virus mematikan ini. 

"Kita sudah kerja maksimal, tapi kadang banyak masyarakat yang kurang patuh terhadap standart Covid-19," kata Rahmat yang juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan.

Mengakhiri keterangan resminya, ia menyampaikan pesan Bupati Asahan kepada masyarakat yang merupakan garda terdepan, agar turut serta dalam membantu pencegahan penularan Covid-19 ini.

"Bupati Asahan berharap masyarakat dapat proaktif mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan, seperti cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktifitas, pakai masker, konsumsi vitamin dan berolahraga untuk mengingkatkan daya tahan tubuh, agar Kabupaten Asahan segera bebas dari penyebaran virus yang mematikan ini," pungkasnya. (Tums)

Berita Lainnya

Index