Satelit India Lintasi Tibet, China Perkuat Perbatasan

Satelit India Lintasi Tibet, China Perkuat Perbatasan

Metroterkini.com - Satelit pengumpul data intelijen utama India, EMISAT, dilaporkan melintasi wilayah Tibet dan memantau posisi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di wilayah tersebut, Minggu (26/7).

EMISAT dioperasikan oleh Organisasi Pertahanan Penelitian dan Pengembangan India (DRDO).

"EMISAT melintasi posisi PLA di wilayah Tibet yang diduduki China dekat Arunachal Pradesh," kata sumber resmi India seperti dikutip Hindustan Times.

Sumber tersebut mengatakan EMISAT merupakan satelit yang turut membawa teknologi kecerdasan elektronik (ELINT) yang dikenal dengan Kautilya. Teknologi itu memiliki aspek operasi paling rahasia dan dijaga ketat untuk keperluan militer.

Dibuat oleh Indian Space Research Organisation (ISRO), misi ELINT EMISAT memonitor sinyal radio yang digunakan untuk menentukan sifat dan lokasi semua sumber transmisi di area musuh.

Peristiwa ini terjadi ketika relasi India-China masih tegang setelah militer kedua negara terlibat bentrok di Ladakh, perbatasan dekat Himalaya, pada Juni lalu.

Pada Sabtu (25/7), kedua negara juga baru menggelar dialog untuk menyelesaikan bentrokan di perbatasan dan serangkaian sengketa perbatasan di area tersebut.

Sementara itu, sumber mengatakan China segera mengerahkan pasukan ke perbatasan di sektor Depsang tak lama setelah mendapat kabar soal aktivitas satelit India tersebut.

Pada Jumat pekan lalu, sejumlah sumber juga mengatakan satelit radar mata-mata RISAT-2BR1 melintasi pangkalan militer China di Djibouti, Afrika.

Pangkalan militer tersebut adalah basis militer asing pertama China yang dibangun dengan biaya besar. Baru-baru ini terdapat laporan bahwa tiga kapal perang China berada di perairan dekat pantai Djibouti.

Meski India dan China sepakat menyelesaikan sengketa di perbatasan dengan jalan damai dan diplomatik, kedua negara terus bersiaga dengan mengerahkan sejumlah pasukan dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) ke perbatasan.

China dan Pakistan, dua tetangga sekaligus musuh India, dilaporkan tengah mempersiapkan perang melawan New Delhi selama musim dingin mendatang. [***]
 

Berita Lainnya

Index