Metroterkini.com ? Sejumlah warga Desa Hilimbowo Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara, Provinsi Sumatera Utara, keluhkan jalan rusak dan sejumlah fasilitas lainya, termasuk jembatan Olora menuju Dusun I, pemasangan bronjong, tiang listrik, dan lampu jalan, di dua lokasi dan normalisasi sungai Olora.
Kerusakan jalan mulai dari simpang SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara, menuju Dusun I Desa Himbowo Olora, tepatnya di samping rumah anggota DPRD Kota Gunungsitoli, yang selama ini mereka perjuangkan dan sudah duduk dua kali periode sepertinya tutup mata.
Hal tersebut disampaikan sejumlah warga yang tidak mau ditulis namanya, Kamis (16/07/2020). Warga berharap, adanya perhatian oknum anggota DPRD sebagai penyambung lidah masyarakat dan secara khusus pemerintah daerah dalam hal peningkatan akses pembangunan dan ekonomi masyarakat.
Salah seorang tokoh masyarakat menjelaskan, aneh sekali, wilayah ini terlihat jauh ketinggalan dengan daerah lain. Padahal didalamnya banyak penduduk, ada sekolah, bangunan pemerintah, gereja dan hasil bumi serta pertanian masyarakat.
"Jalan yang dibangun sekitar lima tahun lalu dari dana APBD kini sudah tidak layak dan butuh perhatian serta sentuhan dari Pemerintah Kota Gunungsitoli, karena jalan ini juga merupakan jalan utama alternatif yang bisa menghubungkan beberapa desa. Lalu apa bedanya dengan desa-desa lain yang jalannya sudah mulus dengan aspal hotmix dan terjamah pembangunan," ujar warga.
"Percuma ada keterwakilan kami sebagai oknum legislatif di DPRD Kota Gunungsitoli daerah pemilihan kami kalau tidak mampu mempertahankan dan memperjuangkan hak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Akhirnya masyarakat menduga bahwa mereka hanya makan diatas kepala rakyat akibat mengabaikan tugas dan tanggungjawab terhadap hak-hak dasar konstitusi masyarakat," sambung warga kesal.
Lanjutnya lagi, pembangunan jalan ini sebenarnya tidak menjadi suatu pukulan mulut terhadap oknum legislatif daerah pemilihan, sang anggota DPRD terhormat. [epianus]