Pemkab Bintan Kucurkan BLT Dana Gabungan Rp 65 Miliar

Pemkab Bintan Kucurkan BLT Dana Gabungan Rp 65 Miliar

Metroterkini.com – Bupati Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Apri Sujadi serahkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) tahap II di Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, (15/06/20). BLT tersebut berasal dari APBD Bintan selama masa tanggap darurat mencapai Rp 65 miliar lebih.

Saat penyaluran BLT tersebut Bupati Bintan, Apri Sujadi menuturkan bahwa dirinya mengharapkan agar penggunaan BLT Tunai tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat Bintan dengan sebaik-baiknya.

"Bagi masyarakat penerima tolong belanjakan bantuan itu dengan sebaik-baiknya," kata Apri.

Adapun Rp 65 miliar lebih tersebut dibagikan bagi masyarakat Bintan dengan beberapa kategori penerima. Hal itu untuk mendukung pemenuhan kebutuhan bagi BLT tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan menyiasati dengan mencoret sejumlah alokasi  pembangunan fisik.

"Kategori BLT Daerah dari APBD dengan jumlah 19.149 KK mencapai Rp 34,46 miliar, lalu kategori BLT Daerah dari APBDes dengan jumlah 7,668 KK mencapai Rp 13,8 miliar," kata Bupati.

Kategori penerima PKH yang disubsidi melalui APBD tersebut lanjut Bupati, sebesar Rp 400 ribu perbulan dengan jumlah 4.625 KK mencapai Rp 5,5 miliar dan terakhir Kategori Data Tambahan melalui APBD Bintan dengan jumlah 6.330 KK mencapai Rp 11,39 miliar sehingga total mencapai Rp 65 miliar lebih.

Sedangkan untuk, BLT yang berasal dari Pusat atau APBN ulasnya, selama masa tanggap darurat tersebar senilai Rp 10,8 miliar lebih yang terdiri atas Rp 2,7 miliar lebih dengan kucuran BLT PKH Rp 600 ribu per tiga bulan atas 4.625 KK serta Rp 8,1 miliar lebih untuk BLT Pusat dengan nilai Rp 1,8 juta per tiga bulan bagi 4.528 KK.

"Sehingga total keseluruhannya mencapai Rp 10,8 miliar lebih," ulasnya.

Bantuan tersebut merupakan sebagai bagian dari program recovery ekonomi yang diharapkan dapat membantu masyarakat usai pandemi Covid-19 yang telah mengganggu seluruh sektor.

Katanya, dengan memasuki masa penyesuaian pola hidup baru (New Normal), tentunya Pemerintah mengharapkan agar berbagai sektor yang selama masa pandemi Covid-19 terjadi penurunan.

"Ini ekonomi kita harapkan bergerak naik kembali, terkhususnya lagi sektor ekonomi. Sehingga masyarakat dapat berkerja kembali dengan persyaratan mengikuti aturan protokol kesehatan," tikasnya.[Asyri]

Berita Lainnya

Index