Metroterkini.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyebut bahwa pemerintah akan melakukan perubahan fokus atau refocusing pembangunan. Ini harus dilakukan karena ada pandemi Corona melanda Indonesia dan dunia.
Pemerintah kata dia sebelumnya melakukan berbagai upaya untuk membangun sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.
"Dalam menghadapi masa pandemi ini, maka Indonesia sementara ini melakukan refocusing, fokusnya kita ubah dulu yaitu dalam rangka menanggulangi Corona ini, Covid-19 ini dari berbagai sektornya," kata Ma'ruf dalam acara Pesantren Ramadan Online Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia 2020 di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Minggu (10/5).
Wapres Ma'ruf menyebut, pemerintah memiliki tiga fokus utama dalam penanggulangan Covid-19, yaitu melakukan tes secara masif dan agresif, perawatan dan pengobatan yang intensif, serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Upaya ini dilakukan untuk mencegah bahaya yang timbul di masyarakat.
"Semua ini dalam rangka mengamalkan laa dharara wa laa dhirara, jangan sampai membahayakan diri sendiri dan jangan membahayakan orang lain," tuturnya.
Stabilkan ekonomi
Maruf menambahkan, pemerintah memiliki program-program yang akan dilakukan untuk mengembalikan posisi Indonesia menjadi stabil kembali. Program tersebut di antaranya penguatan sektor usaha serta upaya pemenuhan hajat hidup kelompok miskin dan pemberdayaan kembali untuk memperkecil jumlah kelompok miskin di Indonesia.
"Nanti ada tentu tekanan-tekanan terutama pada sektor-sektor yang terdampak sangat dalam, dalam suasana pandemi ini. Misalnya sektor ekonomi, termasuk kelompok usaha baik Usaha Menengah Besar (UMB), maupun Usaha Mikro Kecil (UMK). Dan ini juga harus mendapatkan perhatian-perhatian untuk memulihkan kembali suasana keekonomian kita pada masa yang akan datang," terangnya.
Ma'ruf menekankan bahwa upaya-upaya yang dilakukan pemerintah tersebut seluruhnya dilakukan dengan mengutamakan kemaslahatan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Itulah beberapa (upaya) kita dalam rangka bagaimana berusaha mewujudkan maqashid syariah (tujuan syariah untuk kemaslahatan umat), membangun kemaslahatan-kemaslahatan, dengan tentu saja sesuai dengan hal-hal yang kita hadapi secara riil, dengan suasana yang nyata, dengan merespons berbagai masalah yang kita hadapi bagi kita sebagai bangsa," pungkas Ma'ruf.[mer]