ODP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis Bertambah

ODP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis Bertambah

Metroterkini.com – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Bengkalis per 26 April 2020 bertambah. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19, pukul 15.00 WIB, Ahad, 26 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah dari 5.235 menjadi 5.272 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, dibandingkan sehari sebelumnya, ODP tercatat di daerah ini bertambah 37 orang atau 0,71 persen.

Dari 5.272 ODP tersebut, katanya, 3.974 orang atau 75,38 persen sudah selesai menjalani karantina mandiri atau isolasi diri di rumah selama 14 hari. 

Sedangkan sisanya, 1.298 orang atau 24,62 persen masih dalam proses pemantauan, karena masih memiliki kewajiban menjalani karantina mandiri.

“Jadi yang benar-benar ODP dari angka 5.272 itu hanya yang 24,62 persen tersebut. Angka 5.272 itu hanya menunjukan total ODP yang tercatat” jelas Johan.

Dibandingkan kemarin dan secara persentase, imbuhnya, ada 6 kecamatan yang penambahannya di atas rata-rata angka kabupaten.

Yaitu, Bukit Batu, (3,26 persen), Bandar Laksamana (2,65 persen), Mandau (1,90 persen), Siak Kecil (1,55 persen), Talang Muandau (1,35 persen), dan Pinggir (1,32 persen).

“Adapun di 4 kecamatan, angkanya sama dengan kemarin. Yaitu di Bantan, Bathin Solapan, Rupat, dan Rupat Utara” katanya.

Sedangkan untuk data lain, seperti Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jelasnya, belum ada perubahan. Dari 34 PDP yang tercatat, 23 dinyatakan sembuh, 8 masih dalam perawatan, dan 3 meninggal dunia.

“Jangan salah. Jadi yang benar-benar PDP itu yang 8 orang dirawat tersebut” tutupnya.

Penumpang Luar Negeri Nihil

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Djoko Edy Imhar melalui Sekretaris H Zul Azri menjelaskan, seperti kemarin, hari ini juga tak ada seorang penumpang dari Malaysia yang tiba di Bengkalis melalui Bandar Sri Laksamana (BSL).

“Dari 2 kapal yang sandar di BSL, baik Batam Jet maupun Dumai Line. keduanya nihil penumpang dari luar negeri (Malaysia)” jelas H Zul Asri. [rudi]

 

Berita Lainnya

Index