Metroterkini.com - Anggota DPRD Kampar Agus Chandra minta Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Riau dalam menghadapi penyebaran Virus Corona atau yang disebut Covid - 19, fokus untuk menggunakan anggaran untuk menangani wabah ini.
Ia menegaskan nafsu pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Kampar yang mana tetap menayangkan kegiatan Ffisik yang sudah ditayangkan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kampar, kiranya dapat menahan dulu atau ditunda tahun depan.
Pantauan dari situs ULP Kampar ratusan miliar uang daerah masih di peruntukan untuk pembangunan insfraktruktur jalan yang tersebar dihampir seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Kampar.
Berdasarkan keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ, Nomor 177/KMK.07/2020 Tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2020 , dalama rangka penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta penanganan daya beli masyarakat dan perekonomian nasioanal,
Pada surat keputusan tersebut untuk melaksanakan ketentuan peraturan pemerintah pengganti undang-undang No 1 Tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19),
Dalam keputusan bersama Mentri tersebut meminta terhadap seluruh kepala daerah agar Dalam mengatasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dapat ditindak lanjuti sesuai keputusan Mentri dalam negeri dan mentri keuangan dapat menjadi referensi daerah untuk ditindak lanjuti,
Kepala Daerah kabupaten Kampar melalui Sekretaris Daerah Drs Yusril M.Si kepada media menegaskan Surat Keputusan dua Menteri tersebut memang pihaknya sudah tahu, akan tetapi ada beberapa kegiatan yang sudah di tayang sebelum daerah kabupaten Kampar ditetapkan sebagai daerah darurat kesehatan. Namun hal ini pihaknya akan segera meninjau kembali beberapa kegiatan yang di nilai tidak terlalu penting.
Saat ditanya salah satunya kegiatan yang sudah ditetapkan pemenang yaitu pengadaan mobil dinas Ketua DPRD Kampar, senilai Rp 2,4 miliar tersebut, dan ratusan milyar kegiatan insfraktruktur jalan di Dinas PUPR Kampar, Sekda mengaku akan meninjau ulang kegiatan tersebut bersama Kepala Daerah.
"Nanti akan kita lihat, dan kegiatan tersebut bisa saja nanti kita tunda tahun depan," ungkapnya, karena saat ini pemerintah daerah fokus untuk menangani wabah yang menakutkan ini ditengah-tengah masyarakat. [ali]
