Terkait Dana KONI Rp1,3 M, H. Adri: Masalah KONI Prioritas

Terkait Dana KONI Rp1,3 M, H. Adri: Masalah KONI Prioritas

Metroterkini.com - Sengkarut pertanggung jawaban dana KONI Bengkalis tahun 2019 sebesar Rp12 miliar makin rumit. Soalnya, belasan pengurus cabang olahraga (Cabor), Senin (20/4/20) sore, mengadukan masalah tersebut ke Komisi III DPRD Bengkalis.

Beberapa orang perwakilan Cabor yang bernaung di KONI mengungkapkan, bahwa mereka sudah tidak percaya lagi dengan pengurus KONI yang diketuai Darma Firdaus Sitompul.

Mereka menilai, Darma Firdaus Sitompul yang akrab disapa Ucok itu, tidak transparan dalam pengelolaan dana KONI yang bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis.

Puncaknya, ketika Ucok dan pengurus teras di KONI Bengkalis tidak dapat mempertanggungjawabkan dana KONI sebesar Rp 1,3 miliar dari Rp 12 miliar dana hibah yang dikucurkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis 2019.

Akibat tidak bisa mempertanggungjawabkan dana Rp 1,3 miliar, pihak Dinas Kebudayaannya Pemuda dan Olahraga yang membawahi KONI mengeluarkan surat peringatan, bahkan sampai peringatan ketiga (SP3).

Kusut masainya pengelolaan keuangan oleh pengurus KONI sangat merugikan Cabor selaku pembina atlet berprestasi. Sebab, dengan terbitnya SP3 dikhawatirkan tahun anggaran 2020 KONI akan kesulitan mendapat bantuan dana hibah dari Pemda Bengkalis.

Untuk itu, para ketua dan pengurus Cabor memdesak Komisi III melakukan pengawasan penggunaan dana hibah sebesar Rp 12 miliar tersebut. Mereka mendesak agar Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) turun tangan mengaudit dana KONI 2019.

APIP merupakan pengawas intern, mulai dari proses audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. 

Jika ini dilakukan, akan diketahui sejauh mana ketaatan pengurus KONI dalam menggunakan dana hibah tahun 2019 tersebut.

"Kami meminta Komisi III melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana KONI dengan melibatkan APIP," kata Mustafa Alwi, Ketua Cabor Boxer.

Menanggapi kisruh pengelolaan dana KONI tersebut, Ketua Komisi III, H. Adri berjanji akan menyelesaikan  persoalan yang dikemukakan Mustafa Alwi dkk. Bahkan, H. Adri mengatakan masalah KONI menjadi prioritas komisi yang dipimpinnya.

"Masalah KONI menjadi prioritas kami di Komisi III. Kita akan selesaikan dengan baik," janji politisi PKS itu.

Sementara itu, Ketua KONI Bengkalis, Darma Firdaus Sitompul yang coba dikonfirmasi melalui WhatsApp berjanji akan menjelaskannya besok sore. [rudi]
 

 

Berita Lainnya

Index